"Diinformasikan kepada seluruh warga masyarakat di DKI Jakarta dan sekitarnya bahwa tidak ada penutupan jalan untuk besok, jalanan normal seperti biasa baik tol ataupun jalur arteri," demikian dilansir dari akun @TMCPoldaMetro, Senin.
Informasi tersebut disampaikan untuk mengklarifikasi kabar yang mengatakan akan adanya pemberlakuan "lockdown" di wilayah DKI Jakarta.
Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Polisi Yusri Yunus saat dikonfirmasi menegaskan Jakarta tidak dalam kondisi atau akan melakukan karantina (lockdown).
Baca juga: Mulai hari ini waktu tunggu MRT Jakarta jadi per 20 menit
Dia mengatakan, Polda Metro Jaya baru menyusun skema simulasi pembatasan akses dari dan menuju Jakarta sebagai antisipasi untuk menghalau penyebaran virus corona atau COVID-19.
"Sekarang situasi Jakarta masih 'social distancing', 'physical distancing', tidak ada karantina wilayah atau 'lockdown'. Tapi kita harus tetap latihan. Apapun yang terjadi kita sudah latihan," kata Yusri saat dikonfirmasi di Jakarta, Minggu (29/3).
Polda Metro Jaya akan bertindak untuk menegakkan keputusan yang diambil oleh pemerintah, oleh karena itu jajarannya akan menggelar latihan untuk bersiap terhadap apapun keputusan pemerintah.
"Jakarta belum mengenal karantina, tapi kalau pemerintah mau laksanakan silahkan. Tapi kita sudah latihan, kita harus latihan dulu," ujarnya.
Baca juga: Ikhtiar menekan grafik yang masih mencengangkan
Pewarta: Fianda Sjofjan Rassat
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020