Kekhawatiran dampak virus berlanjut, saham Tokyo dibuka turun tajam

30 Maret 2020 08:19 WIB

Seorang pria memakai masker pelindung, menyusul penyebaran virus corona (COVID-19), berjalan melewati sebuah layar yang memperlihatkan harga saham Nikkei diluar kantor pialang di Tokyo, Jepang, Jumat (13/3/2020). ANTARA/REUTERS/Athit Perawongmetha/am.

indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama pasar Tokyo merosot 47,13 poin atau 3,23 persen, menjadi diperdagangkan di 1.412,36 poin.

Saham-saham Tokyo dibuka turun tajam pada perdagangan Senin pagi, karena kekhawatiran yang berkelanjutan terhadap dampak ekonomi global dari COVID-19 terus membebani sentimen investor.

Pada pukul 09.15 waktu setempat, indeks acuan Nikkei 225 di Bursa Efek Tokyo (TSE) jatuh 627,24 poin atau 3,23 persen, dari tingkat penutupan Jumat (27/3/2020), menjadi diperdagangkan di 18.762,19 poin.

Sementara itu, indeks Topix yang lebih luas dari seluruh saham papan utama pasar Tokyo merosot 47,13 poin atau 3,23 persen, menjadi diperdagangkan di 1.412,36 poin.

Baca juga: Saham Tokyo berakhir naik didukung harapan langkah stimulus

Saham-saham transportasi udara, bank dan asuransi paling banyak mencatat penurunan di menit-menit pembukaan setelah bel perdagangan pagi.