Bintang Lakers tersebut mengakhiri pidatonya di Staples Center di Los Angeles dengan ciri khasnya "Mamba Out" sebelum berjalan keluar lapangan.
Sejak Bryant meninggal dalam kecelakaan helikopter, memorabilia juara NBA lima kali itu muncul di situs lelang, karena pedagang mencoba untuk menghasilkan uang dari kematian sang legenda dan kolektor berebut saling mengalahkan untuk memperoleh benda berharga itu.
Baca juga: Hadiah termanis Kobe Bryant untuk sang istri, gaun "The Notebook"
Baca juga: Vanessa Bryant 'terpukul' oleh dugaan berbagi foto lokasi kecelakaan
Penawaran yang memenangi lelang untuk handuk tersebut pada Minggu -- bersama dengan dua tiket dari pertandingan 13 April 2016 -- adalah 33.077,16 dolar AS. Bryant mencetak 60 poin dalam kemenangan Lakers 101-96 atas Utah Jazz pada malam itu.
Jeff Woolf, presiden Iconic Auctions, mengatakan kepada CNN, seperti dikutip Reuters, Senin, bahwa sang pembeli dikenal mempunyai koleksi memorabilia Lakers terbanyak di seluruh dunia.
"Ia seorang penggemar setia Lakers," kata Woolf. "Rencana jangka panjangnya adalah membuat museum di California Selatan."
Woolf mencatat bahwa penawar yang sama sebelumnya menghabiskan 30.000 dolar untuk buku tahunan dari masa sekolah menengah Bryant.
Bryant (41), putrinya yang berusia 13 tahun, Gianna, dan tujuh orang lainnya meninggal dalam kecelakaan helikopter pada 26 Januari di Calabasas, California.
Bryant menghabiskan 20 musim bersama Lakers dan memenangi lima gelar NBA. Ia adalah pemain terbaik (Most Valuable Player) NBA pada 2007-08, pilihan All-NBA 15 kali, All-Star 18 kali dan 12 kali anggota tim All-Defensive. Ia dua kali dinobatkan sebagai MVP Final NBA dan MVP All-Game Star empat kali.
Baca juga: Kuarter keempat All-Star Game harus 24 poin untuk hormati Kobe Bryant
Baca juga: Lebih dari sejuta orang dukung petisi Kobe Bryant jadi logo baru NBA
Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020