• Beranda
  • Berita
  • Guard Celtics Smart 'bebas corona', 10 hari setelah dites positif

Guard Celtics Smart 'bebas corona', 10 hari setelah dites positif

30 Maret 2020 13:06 WIB
Guard Celtics Smart 'bebas corona', 10 hari setelah dites positif
Pemain Boston Celtics Marcus Smart #36 pada laga melawan Atlanta Hawks di TD Garden Boston 3 Januari 2020. Maddie Meyer/Getty Images/AFP
Guard Boston Celtics Marcus Smart, yang dites positif terkena virus corona 10 hari yang lalu, sudah dinyatakan bersih oleh pejabat kesehatan Amerika dan diumumkan pemain tersebut melalui Twitter, Minggu.

"Bebas corona per dua hari lalu. Dinyatakan bersih oleh Departemen Kesehatan Mass (Massachusetts)," tulis Smart pada media sosial. "Terima kasih atas semua pikiran dan doa dan saya melakukan yang sama bagi semua yang terdampak oleh ini. Tetap aman dan tetapi bersama- terpisah! Banyak cinta!"
 
Baca juga: Marcus Smart akui positif virus corona

Sejauh ini sedikitnya 14 anggota tim NBA telah dites positif COVID-19, termasuk bintang Brooklyn Nets Kevin Durant dan pemain Utah Jazz Rudy Gobert serta Donovan Mitchell. Ia bergabung dengan pemain asal Prancis Gobert dan Mitchell serta pemain Detroit Piston Christian Wood yang semuanya dinyatakan bersih setelah terserang penyakit itu.

Awal bulan ini, komisioner liga Adam Silver mengatakan pemain NBA seharusnya dianggap sebagai "penyebar super" dari penyakit itu. Komentar Silver melontarkan kritik bahwa atlet-atlet kaya dites lebih dulu dari pasien yang sakit parah di rumah sakit Amerika.

Baca juga: Kevin Durant salah satu pemain Nets yang positif COVID-19
Baca juga: Rudy Gobert dan Donovan Mitchell telah bersih dari virus corona


Smart mengatakan ia dites 14 Maret dan mendapat hasilnya lima hari kemudian.

Smart menambahkan bahwa ia tidak mengalami gejala dan merasa cukup baik untuk memainkan pertandingan NBA jika harus melakukannya.

Dalam 53 pertandingan musim 2019-20, Smart mempunyai rata-rata 4,8 assist dan 3,8 rebound per pertandingan. Smart adalah pilihan putaran pertama Celtics pada NBA draft 2014.

Sejak Minggu malam, lebih dari 142.000 warga Amerika telah didiagnosa positif virus corona baru itu dengan 2.490 meninggal, menurut Johns Hopkins University, demikian AFP.

Baca juga: Christian Wood sudah tak lagi terpapar virus corona
Baca juga: NBA hampir pasti lanjutkan kompetisi, tapi tanpa penonton

 

Pewarta: Fitri Supratiwi
Editor: Bayu Kuncahyo
Copyright © ANTARA 2020