• Beranda
  • Berita
  • Seorang PDP diduga COVID-19 meninggal dunia lagi di Medan

Seorang PDP diduga COVID-19 meninggal dunia lagi di Medan

30 Maret 2020 14:25 WIB
Seorang PDP diduga COVID-19 meninggal dunia lagi di Medan
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara dr Aris Yudhariansyah dalam konferensi pers online, Jumat sore. (ANTARA/HO)
Seorang pasien dalam pengawasan (PDP) terkait COVID-19 di Kota Medan, Sumatera Utara, meninggal dunia pada Senin (30/3) sehingga sudah dua orang PDP yang wafat.

"Kemarin satu PDP meninggal yakni Aspem Pemerintah Kota Medan Musaddad, ditambah satu lagi yang pagi ini meninggal," kata Jubir Penanganan COVID-19 Provinsi Sumatera Utara (Sumut) yang juga Sekretaris Dinas Kesehatan Sumut dr Aris Yudhariansyah, Senin.

Ia menyebutkan, PDP yang meninggal pada Senin pagi berinisial SA. SA tiba di Rumah Sakit Madani Medan dalam kondisi sesak nafas.

Baca juga: Cegah penularan COVID-19, UISU semprot disinfektan sejumlah masjid

Baca juga: Polda Sumut penyemprotan massal, antisipasi penyebaran COVID-19

Baca juga: Satgas TMMD Bukit Barisan ajak warga melawan wabah COVID-19


"Setelah dilakukan pemeriksaan, ditetapkan jadi PDP dan persiapan untuk pengiriman ke ruang isolasi. Namun, kondisinya terus menurun. Diobservasi, akhirnya meninggal dunia di situ (RS Madani Medan)," ujarnya.

Aris menjelaskan PDP itu belum dapat dipastikan apakah terjangkit COVID-19. Ia juga tidak merinci dari mana asal PDP yang meninggal tersebut.

"Belum dipastikan positif," ujarnya.

Hingga Senin, total kasus COVID-19 meninggal di Kota Medan berjumlah 4 orang. Dimana, 2 meninggal berstatus pasien positif COVID-19 yakni berinisial AG dan UM, dua lainnya berstatus PDP yakni Musaddad dan SA.*

Baca juga: Cegah penyebaran virus corona, 12 ruas jalan di Kota Medan ditutup

Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Sumut menjadi 14 orang, 2 meninggal dunia

Baca juga: Jubir Gugus Tugas COVID-19 bantah Gubernur Sumut sakit

Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Erafzon Saptiyulda AS
Copyright © ANTARA 2020