seluruh jajaran di Polda Metro Jaya menghitung dan merekap jumlah kasus kriminal yang terjadi hari per hari menunjukkan penurunan
Pihak Polda Metro Jaya menyebutkan jumlah kriminal menurun di wilayah Jakarta dan sekitarnya selama virus corona atau COVID-19 mulai mewabah sejak awal Maret.
"Sampai saat ini tingkat kriminal dari skala crime total menurun," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol. Yusri Yunus di Jakarta, Senin.
Yusri mengatakan seluruh jajaran di Polda Metro Jaya menghitung dan merekap jumlah kasus kriminal yang terjadi hari per hari menunjukkan penurunan.
Baca juga: Penghentian operasional, Organda Jakarta usul ada kompensasi awak bus
Baca juga: Mahfud sebut Anies Baswedan sudah ajukan soal karantina DKI Jakarta
Baca juga: Polda Metro tegaskan Jakarta masih mengedepankan jaga jarak
Yusri tidak menyebutkan angka atau presentase penurunan jumlah kriminal di Jakarta, namun hal itu disebabkan karena masyarakat fokus bisa menyelamatkan diri dan menghindari penularan COVID-19.
Selain itu, Yusri menuturkan Kapolri mengeluarkan maklumat untuk menjaga jarak bagi masyarakat, serta imbauan bersifat preventif dan persuasif kepada masyarakat yang tetap berkumpul di lokasi keramaian.
Bahkan Polda Metro Jaya juga tidak mengeluarkan segala bentuk perizinan kegiatan yang berpotensi mengumpulkan massa sehingga masyarakat lebih fokus terhadap aktivitas di rumah.
Sebelumnya, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menerapkan kerja dari rumah atau "work from home" (WFH) sejak 20 Maret 2020 karena menimbang jumlah pasien terjangkit COVID-19 semakin meningkat.
Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga memperpanjang masa tanggap darurat hingga 19 April, serta menutup seluruh objek wisata, tempat hiburan, serta pusat perbelanjaan.
Pewarta: Taufik Ridwan dan Fianda SR
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020