Tidak ada penambahan kasus baru
Kondisi seorang mahasiswa pasien positif Corona Virus Disease 2019 (COVID-19) yang dirawat di Rumah Sakit Panti Waluya (RKZ) Sawahan, Kota Malang, Jawa Timur, dinyatakan terus membaik, sejak dinyatakan positif COVID-19 pada Minggu (29/3).
"Kami terus monitor, dan secara klinis, kondisi yang bersangkutan terus membaik," kata Juru Bicara Satuan Tugas COVID-19 Kota Malang Nur Widianto, di Kota Malang, Jawa Timur, Senin.
Ia mengatakan, pihaknya terus memantau kondisi mahasiswa asal DKI Jakarta yang tinggal di Kota Malang itu.
Mahasiswa itu disebutkan tidak memiliki riwayat keterkaitan dengan pasien positif asal Kota Malang, ataupun Pasien Dalam Pengawasan (PDP) yang tengah dalam perawatan di beberapa rumah sakit yang ada di Kota Malang.
Baca juga: Antisipasi dampak COVID-19, Aptisi Jatim beri bantuan ke Kota Malang
Baca juga: Tiga orang pasien positif COVID-19 di Kota Malang dinyatakan sembuh
Data dari Pemerintah Provinsi Jawa Timur menyatakan bahwa wilayah Malang Raya yang merupakan gabungan antara Kota Malang, Kabupaten Malang, dan Kota Batu masuk dalam zona merah COVID-19. Tercatat, sepuluh orang positif terjangkit COVID-19.
Lima orang positif COVID-19 merupakan warga Kabupaten Malang, yang salah satunya telah meninggal dunia. Sementara di wilayah Kota Batu, terdapat satu orang yang dinyatakan positif COVID-19.
Untuk Kota Malang, pada Senin (30/3), tidak ada penambahan temuan kasus baru, sehingga secara keseluruhan ada empat kasus positif COVID-19. Dari empat kasus tersebut, tiga orang yang merupakan warga Kota Malang, telah dinyatakan sembuh.
"Tidak ada penambahan kasus baru untuk Kota Malang," ujar Widianto, yang juga Kepala Bagian Humas Pemerintah Kota Malang.
Baca juga: Mahasiswa IKIP BU Malang gratiskan 1.000 botol hand sanitizer
Baca juga: Pemkot Malang kembali umumkan satu PDP COVID-19 sembuh total
Mahasiswa asal Jakarta tersebut dirawat di Rumah Sakit Panti Waluya sejak 20 Maret 2020, karena mengalami gejala klinis usai melakukan perjalanan dari Jakarta beberapa waktu lalu.
Hasil uji laboratorium mahasiswa tersebut, diterima oleh Satuan Tugas COVID-19 Kota Malang pada 29 Maret 2020. Dari hasil uji laboratorium tersebut menyatakan bahwa mahasiswa laki-laki itu positif terjangkit COVID-19.
Di Indonesia tercatat sebanyak 1.414 orang positif terjangkit COVID-19. Dari total tersebut orang yang terinfeksi COVID-19 tersebut, sebanyak 75 orang sudah dinyatakan pulih, sementara 122 orang lainnya meninggal dunia.
Baca juga: Cairan pembersih tangan produksi mahasiswa Universitas Brawijaya laris
Baca juga: Pemkot siapkan RSUD Kota Malang jadi pusat penanganan virus corona
Pewarta: Vicki Febrianto
Editor: Budhi Santoso
Copyright © ANTARA 2020