Saham-saham Inggris bangkit dari keterpurukannya pada perdagangan Senin (30/3/2020), dengan indeks acuan FTSE 100 di Bursa Efek London naik 0,97 persen atau 53,41 poin menjadi berakhir di 5.563,74 poin.Indeks FTSE naik 0,97 persen atau 53,41 poin menjadi 5.563,74 poin
Indeks FTSE 100 anjlok 5,25 persen atau 305,40 poin menjadi 5.510,33 poin pada akhir pekan lalu, mengakhiri keuntungan selama tiga hari berturut-turut.
Baca juga: Bursa saham Inggris terpuruk, Indeks FTSE 100 anjlok 5,25 persen
Pearson, sebuah perusahaan penerbitan dan pendidikan multinasional Inggris, melonjak 8,10 persen, menjadi pencetak keuntungan tertinggi (top gainer) dari saham-saham unggulan atau blue chips.
Diikuti oleh saham kelompok perusahaan layanan bisnis Inggris Rentokil Initial yang terangkat 6,66 persen, serta perusahaan pertambangan logam mulia Polymetal International menguat 5,93 persen.
Sementara itu, dikutip dari Xinhua, Melrose Industries, perusahaan berbasis di London yang berspesialisasi dalam membeli dan meningkatkan bisnis berkinerja buruk, merupakan pemain terburuk (top loser) di antara saham-saham unggulan, dengan nilai sahamnya anjlok 17,61 persen.
Disusul oleh saham Meggitt, perusahaan internasional berbasis di Inggris yang berspesialisasi dalam komponen dan subsistem untuk pasar kedirgantaraan, pertahanan dan energi terpilih, yang terperosok 13,23 persen, serta perusahaan manajer investasi internasional M&G jatuh 12,70 persen.
Baca juga: Saham Jerman menguat, namun DAX 30 masih di bawah 10.000 poin
Baca juga: Wall Street tumbang setelah AS duduki peringkat teratas dunia COVID-19
Pewarta: Apep Suhendar
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020