Perusahaan media, terutama media cetak, menanggung beban karena banyak pengiklan menarik anggaran promosi untuk menjaga pengeluaran selama masalah corona masih berlangsung.
Baca juga: Google sumbang 800 juta dolar AS untuk perangi corona
Baca juga: Hyundai sumbang 2 juta dolar untuk tes cepat corona
Surat kabar Vatican berusia 160 tahun, L'Osservatore Romano, yang menghentikan pencetakan pekan lalu, merupakan satu dari sejumlah media cetak yang kesulitan bertahan.
Donasi 100 juta dolar AS dari Facebook tersebut termasuk 25 juta dolar AS dalam bentuk dana hibah darurat untuk media lokal, dan 75 juta dolar AS dalam bentuk iklan untuk perusahaan media secara global.
Putaran pertama hibahnya ditujukan kepada 50 redaksi lokal di Amerika Serikat dan Kanada.
Pada Jumat (27/3), perusahaan induk Google, Alphabet, menyumbang lebih dari 800 juta dolar AS atau sekitar Rp12,8 triliun untuk memproduksi pasokan medis yang digunakan melawan COVID-19 dan dalam bentuk iklan kepada usaha kecil dan menengah, juga pemerintah dan organisasi kesehatan.
Baca juga: Facebook sumbang 720 ribu masker untuk petugas medis COVID-19
Baca juga: Rihanna sumbang 5 juta dolar untuk perangi corona
Baca juga: Produsen Soju Korsel sumbang alkohol untuk sanitiser cegah corona
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020