Kepulangan ribuan TKI ke Tanah Air ini terkait kebijakan "lockdown" yang diberlakukan Malaysia untuk mencegah penyebaran COVID-19.
"Ada lima kabupaten yang sudah kami siapkan dan kita fasilitasi dengan rapid test. Kita lakukan tes awal kepada saudara-saudara yang bekerja di luar (Malaysia)," kata Gubernur Sumatera Utara, Edy Rahmayadi di Medan, Selasa.
Gubernur menyebutkan, hingga saat ini belum ditemukan TKI yang kembali dari Malaysia terinfeksi virus Corona. Namun, apabila ada TKI yang dicurigai memiliki gejala virus corona, maka akan diisolasi.
"Sampai kita siapkan nanti isolasinya di Medan ini," ujarnya.
Ia juga meminta agar masyarakat Sumatera Utara untuk tetap mematuhi imbauan dari pemerintah setempat terkait dengan pencegahan virus corona. Terutama menjalani physical distancing di tengah wabah corona.
"Kalau harus keluar, lakukan tadi ya jauhi keramaian, menjaga kebersihan dan membersihkan tangan. Lalu, membersihkan pakaian sebelum kumpul kembali kepada keluarga. Lakukan ini, kalau kita bersama-sama, mampu kita mengatasi wabah yang mengerikan ini," ujarnya.
Baca juga: Gubernur Sumut instruksikan kepala daerah pantau kepulangan 4.000 TKI
Baca juga: Polres Tanjung Balai tahan 39 TKI ilegal dari Malaysia
Baca juga: 157 TKI dideportasi Malaysia melalui Tanjungpinang
Baca juga: TKI Sumut Meimeris dipulangkan dari Penang Malaysia dengan kapal laut
Pewarta: Nur Aprilliana Br. Sitorus
Editor: Tunggul Susilo
Copyright © ANTARA 2020