• Beranda
  • Berita
  • Papua Muda Inspiratif gandeng pedagang sayur rambah pasar digital

Papua Muda Inspiratif gandeng pedagang sayur rambah pasar digital

31 Maret 2020 16:55 WIB
Papua Muda Inspiratif gandeng pedagang sayur rambah pasar digital
ilustrasi - Pedagang sayur mama Papua di pasar tradisional sedang menunggu pembeli.
Papua Muda Inspiratif menggandeng para pedagang sayur dari kalangan mama-mama Papua di Manokwari, Papua Barat, untuk mulai merambah sistem pemasaran digital.

Koordinator Papua Muda Inspiratif Wilayah Manokwari, Simon Tabuni, Selasa, menjelaskan pihaknya sudah bekerja sama dengan Oke Jack, sebuah jasa transportasi daring di Manokwari. Aneka sayuran dan bumbu dapur saat ini sudah bisa dibeli melalui aplikasi Oke Jack.

"Ini untuk mendukung imbauan presiden terkait social distancing dan pencegahan corona virus. Sayur dan bumbu dapur yang dijual ini langsung dari mama-mama asli Papua yang selama ini berdagang Pasar Wosi,Pasar Sanggeng dan Pasar Borobudur," kata Simon.

Menurutnya, hal ini dilakukan sebagai solusi agar pedagang sayur dan bumbu dari mama-mama asli Papua tetap tinggal di rumah dan mengurangi mobilitas masal.

Ia menjelaskan, sistem yang ditawarkan adalah membeli sayur dan bumbu dari mama-mama asli Papua dan ditampung di toko sayur dan bumbu Papua Muda Inspiratif Manokwari Raya. Pembeli dapat mengakses atau memesan lewat aplikasi Oke Food dan selanjutnya pesanan akan diantar ke rumah.

"Kami ingin mama-mama ini tetap di rumah, di sisi lain ekonomi mereka tetap tersuport melalui perdagangan online. Begitu pun pembeli, mereka tidak perlu ke luar rumah untuk membeli sayur," ujarnya lagi.

Untuk mendukung upaya pencegahan COVID-19, lanjut Simon, para driver Ok Jack dilengkapi dengan alat pelindung diri (APD). Toko sayur dan bumbu Papua Muda Inspiratif Manokwari Raya Online sudah dibuka sejak Senin 30 Maret 2019.

"Mari kita sama-sama mendukung imbauan Presiden tentang Sosial Distancing. Kita juga mendukung mama-mama Papua agar bisa memanfaatkan perkembangan teknologi, terutama dibidang perdagangan," katanya.


Baca juga: Petani Purworejo jual hasil tani melalui jaringan digital
Baca juga: Pedagang pasar tradisional di Surabaya diajak go online di marketplace
Baca juga: Toko online ini bantu petani kopi mendunia

Pewarta: Toyiban
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020