PT Pegadaian (Persero) mendorong masyarakat untuk memanfaatkan momentum tren harga emas yang terus meningkat di pasar internasional dengan memiliki komoditas tersebut melalui aplikasi Pegadaian Digital.Emas menjadi salah satu alternatif investasi yang aman dan likuid serta mudah dijangkau oleh masyarakat
Sekretaris Perusahaan Pegadaian R. Swasono Amoeng Widodo mengatakan tren kenaikan harga emas yang positif ini layak untuk dimanfaatkan masyarakat yang berencana melakukan investasi jangka panjang.
"Harga emas terus meningkat di tengah ketidakpastian ekonomi global dan dampak virus Covid-19 yang melanda di banyak negara. Emas menjadi salah satu alternatif investasi yang aman dan likuid serta mudah dijangkau oleh masyarakat," kata Amoeng di Jakarta, Selasa.
Pegadaian juga mengimbau agar nasabah dan masyarakat luas untuk terus memanfaatkan layanan aplikasi Pegadaian Digital. Hal ini dilakukan untuk mencegah masyarakat bertransaksi langsung di gerai guna menghindari penularan infeksi virus Corona (Covid-19).
Melalui layanan online pada aplikasi Pegadaian Digital, masyarakat dapat melakukan pembukaan rekening, top up, gadai, cicil emas, serta transaksi Pegadaian Tabungan Emas.
"Nasabah dapat tetap bertransaksi di rumah aja tanpa harus datang ke outlet, bahkan nasabah juga dapat tetap berinvestasi melalui Tabungan Emas Pegadaian hanya dengan membeli 0,01 gram emas," kata Amoeng.
Layanan pembelian emas ini merupakan bentuk nyata Pegadaian dalam mengedukasi masyarakat untuk berinvestasi. Hal itu karena salah satu investasi yang menjanjikan dan likuid saat ini adalah emas.
Tren positif harga emas diperkirakan akan terus berlanjut dipicu volatilitas yang tinggi di pasar keuangan di Tanah Air dan ketidakpastian ekonomi global.
Terpantau pada Selasa (31/3), harga emas cetakan UBS ukuran 0,5 gram menempati posisi Rp502.000, naik Rp1.000 dibandingkan harga kemarin. Untuk ukuran 1 gram, emas cetakan UBS menjadi Rp951.000.
Sementara untuk ukuran 2 gram, emas cetakan UBS dibanderol Rp1,879 juta. Lebih lanjut, harga emas ukuran 5 gram untuk cetakan UBS dibanderol Rp4,658 juta.
Menurut Amoeng, penguatan harga emas di pasar spot saat ini dipengaruhi oleh sentimen positif dari kebijakan stimulus bank sentral Amerika Serikat (AS) Federal Reserve yang mengambil langkah-langkah mengejutkan di tengah pandemi Corona.
"Kondisi ini membuat emas kembali berkilau, karena investor memilih untuk mengoleksi instrumen safe haven, salah satunya logam mulia," kata dia.
Tren penguatan harga emas yang terus berlanjut juga dipengaruhi masih adanya ketidakpastian ekonomi global dan volatilitas di pasar modal domestik.
Baca juga: Harga emas meroket, nasabah tabungan emas Pegadaian capai 4,79 juta
Baca juga: Harga emas Antam turun Rp2.000, jadi Rp924 ribu
Baca juga: Harga emas Antam tembus Rp926.000/gram
Pewarta: Mentari Dwi Gayati
Editor: Subagyo
Copyright © ANTARA 2020