Wali Kota Bengkulu Helmi Hasan dinyatakan negatif COVID-19 setelah menjalani rapid test atau tes cepat untuk mendeteksi virus corona jenis baru tersebut.
"Ini untuk menghilangkan rasa khawatir masyarakat karena ada yang mengatakan saya kena juga karena sering ke masjid At Taqwa dan hasilnya saya sehat-sehat saja, alhamdulillah," kata Helmi di Bengkulu, Selasa.
Helmi mengaku ia sengaja meminta Dinas Kesehatan Kota Bengkulu untuk melakukan rapid test sebab banyak yang beranggapan dirinya juga terinfeksi COVID-19 karena kerap berkumpul dengan seorang pasien positif COVID-19 yang merupakan anggota jamaah tabligh.
"Agar memberikan rasa tenang kepada semua orang yang mengenal saya, saya minta dites agar tidak ada salah sangka di luar sana, hasilnya negatif," ujar adik Zulkifli Hasan (Ketua Umum DPP PAN) ini.
Helmi mengaku tidak pernah bertemu dengan orang yang dinyatakan terkonfirmasi positif COVID-19 di Bengkulu, meskipun ia kerap beribadah di Masjid Agung At Taqwa Kota Bengkulu.
Meski orang yang dinyatakan positif COVID-19 itu merupakan anggota jamaah tabligh dan kerap beribadah di Masjid At Taqwa, namun Hilmi mengatakan tidak pernah bertemu secara langsung dengan korban.
Sebelumnya, Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengumumkan satu orang warga asal Lampung yang berkegiatan di Bengkulu terkonfirmasi positif COVID-19 dan sudah meninggal dunia.
Orang yang terkonfirmasi positif COVID-19 itu adalah laki-laki usia 56 tahun yang merupakan warga Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung.
Almarhum merupakan rombongan jamaah tabligh. Ia tiba di Bengkulu pada 5 Maret kemudian menetap selama dua pekan di Masjid Agung At Taqwa, Kota Bengkulu.
Pewarta: Helti Marini S
Editor: Masuki M. Astro
Copyright © ANTARA 2020