"Kita sedang melakukan pemetaan mana proyek-proyek strategis yang harus jalan dan mana yang harus ditunda. Tapi saya ingin memastikan semuanya berjalan," ujar Erick Thohir di Jakarta, Rabu.
Menteri BUMN itu mengatakan bahwa pihaknya telah berbagi tugas dengan kepala BKPM terkait izin masalah-masalah lapangan, Kementerian BUMN meminta kepala BKPM untuk mendukung BUMN. tetapi utuk proses pembuatan keputusan bisnisnya tetap berada di tangan BUMN karena memang sebagai pengelolanya.
"Salah satu (proyek) yang pasti saya mau tetap jalan adalah proyek pembangkit listrik 35 ribu MW," ujar Erick dalam konferensi pers.
Baca juga: Erick: Perjuangan tenaga medis di garda terdepan COVID-19 luar biasa
Dirinya meyakini bahwa kalau sekarang sedang mengalami pelambatan, namun untuk ke depan pertumbuhan listrik pasti akan meningkat. Apalagi saat ini banyak konversi daripada kebutuhan yang dulu bahan bakar fosil menjadi tenaga listrik untuk mobil, bis dan lain-lain ataupun kebutuhan daripada industri yang akan terus meingkat ke depannya.
Hal tersebut dapat menjadi potensi untuk bangsa Indonesia juga mengalihkan beberapa industri-industri sekarang dan saya yakini di seluruh dunia saat ini berbicara mengenai rantai pasok atau supply chain karena mereka tidak mau lagi hanya terfokus di satu negara seperti China, Indonesia atau India. Pasti mereka akan coba lemparkan risikonya supaya risikonya turun maka mereka akan melebarkan manufacturing producing supportnya.
"Ini yang harus kita ambil kesempatan itu jangan sampai kita terlena, makanya kita bilang seluruh proyek strategis harus tetap jalan untuk antisipasi. Jangan sampai di saat perekonomian negara-negara lain pulih, perekonomian Indonesia masih stagnan karena terlambat melakukan antisipasi," kata Erick.
Baca juga: Erick: Perlindungan asuransi bagi tenaga medis, bentuk dukungan BUMN
Sebelumnya Menteri BUMN Erick Thohir memastikan proyek pembangkit listrik 35 ribu MW tetap berjalan dan tidak terpengaruh oleh wabah Virus Corona baru atau COVID-19 yang sedang melanda Indonesia.
Erick Thohir mengatakan bahwa proyek pembangkit PLN 35 ribu MW harus tetap berjalan dan dilanjutkan, karena dirinya tidak ingin Indonesia mengalami keterlambatan lagi dalam segala hal.
Begitu juga di Pertamina, lanjut Erick Thohir, bagaimana nanti semua pihak jangan lupa lagi membangun infrastruktur yang dibutuhkan kendati sekarang sedang berfokus pada harga minyak yang sedang turun.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020