Peresmian ditandai dengan penandatanganan prasasti oleh Ibu Ani Yudhoyono didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi Angky Djoko Santoso, Ketua Umum Persit Kartika Cahndra Kirana, Diana Agustadi Purnomo dan Pangkostrad Letjen TNI George Toisutta di Markas Divisi Infanteri 1/Kostrad, Cilodong, Bogor, Jumat.
Sebelumnya diserahkan pula dua unit mobil pintar dari Solidaritas Istri Kabinet Indonesia Bersatu (SIKIB) yang diserahkan Ibu Ani Yudhoyono kepada Pangkostrad Letjen TNI George Toisutta.
Pembangunan rumah pintar Cakra Cendekia I/Kostrad tersebut merupakan kelanjutan dari pengembangan motor pintar, mobil pintar dan rumah pintar yang sudah dibangun dan berjalan di Divisi Infanteri 2/Kostrad , Singosari, Malang, Jawa Timur.
Ketua Umum Persit Kartika Chandra Kirana Diana Agustadi Sasongko Purnomo mengatakan, keberadaan rumah pintar Cakra Cendekia di areal Kompleks GOR Kartika Markas Divisi I/Kostrad itu, diharapkan dapat memotivasi dan menumbuhkan minat baca anak-anak, mendukung program wajib belajar 9 tahun serta menambah keterampilan bagi para ibu dan remaja di lingkungan Madif 1/Kostrad.
"Rumah Pintar Cakra Cendekia1 Kostrad berdiri di atas lahan seluas 8.000 meter persegi dengan luas bangunan 358 meter persegi, yang terdiri dari enam ruang dengan 10 sentra antara lain komputer, audio visual, bermain, kriya, laboratorium, sentra "outbond", sentra ketahanan pangan dan lainnya," ujarnya.
Diluar rumah pintar tersebut, terdapat sarana pendukung berupa konsep ketahanan pangan meliputi perkebunan sayuran dan obat, peternakan kambing ettawa, bebek, budi daya jamur tiram, dan budi daya ikan tawar.
Rumah pintar tersebut menelan biaya Rp1,7 miliar yang pembangunannya dibantu oleh PT Pertamina bekerjasama dengan Kostrad, serta dukungan dari SIKIB, PT Telkom, PT Jasa Marga, PT Jamsostek, PT Pudak, dan PT ILMCI.
Operasional rumah pintar dijalankan tutor dan asisten tutor dan dibuka selama tujuh hari dari pukul 08.00 sampai 17.00 WIB
(*)
Editor: Suryanto
Copyright © ANTARA 2009