Asosiasi Pengusaha Indonesia (Apindo) Sulawesi Selatan siap membantu pemerintah menyalurkan bahan kebutuhan pokok untuk karyawan yang dirumahkan karena operasional perusahaan terdampak COVID-19.termasuk memberikan data yang akurat sehingga bantuan itu tepat sasaran
"Akibat pandemi COVID-19 ini, sebagian besar karyawan swasta dirumahkan dan tidak menerima upah, karena itu mereka harus dibantu memenuhi kebutuhan pokoknya," kata Ketua Apindo Sulsel La Tunreng di Makassar, Rabu.
Dia mengatakan dampak merumahkan karyawan, otomatis perusahaan tidak beroperasi sehingga tidak mampu membayar upah karyawannya.
Berkaitan dengan hal tersebut, dia berharap, pemerintah memperhatikan juga warga yang harus tinggal di rumah untuk menjalankan pembatasan sosial namun tidak memiliki pendapatan, agar mereka bisa menyambung kehidupan sehari-hari.
Baca juga: Buruh tak bekerja terkait COVID-19 di Kalteng tetap terima upah
Ia mengemukakan tentang pernyataan Presiden Joko Widodo terkait dengan bantuan jaring pengamanan sosial.
"Yang jelas, kami siap bergandengan tangan dengan pemerintah membantu para karyawan yang dirumahkan, termasuk memberikan data yang akurat sehingga bantuan itu tepat sasaran," katanya.
Salah seorang di antara 30 karyawan perusahaan tenda dan dekorasi di Makassar, Abdul Jamal, mengaku sudah dua pekan dirumahkan.
Dia mengatakan persediaan kebutuhan pokok di rumah semakin menipis, sementara saat ini tidak mendapatkan penghasilan karena tidak bekerja.
Apalagi, katanya, tidak ada lagi kegiatan hajatan sehingga tidak ada pendapatan semenjak pembatasan sosial diberlakukan.
Baca juga: Menaker minta pemda lindungi buruh dari COVID-19
Baca juga: Dampak Corona, DPR: Perhatikan nasib buruh dan tenaga harian lepas
Pewarta: Amirullah dan Suriani Mappong
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020