Federasi balap motor internasional FIM lewat pernyataan resminya mengungkapkan pebalap tim Aprilia itu terbukti positif menggunakan zat terlarang steroid Drostanolone ketika Grand Prix Malaysia di Sepang.
Larangan balapan itu akan berlaku hingga 16 Juni tahun depan, demikian Reuters pada Rabu.
Baca juga: Pesan Marquez bersaudara kepada para fan MotoGP di kala pandemi
Iannone, yang kontraknya selesai dengan Aprilia akhir tahun ini, juga didiskualifikasi dari hasil balapan di Malaysia dan Valencia.
Sang pebalap bisa mengajukan banding di Pengadilan Arbitrasi Olah Raga.
Sebelum kasus Iannone, terakhir kali kasus doping mencuat di paddock grand prix yaitu pada 2012 ketika pebalap Moto2 Anthony West kedapatan positif menggunakan methylhexanamine.
Baca juga: Pebalap MotoGP Iannone diskors sementara karena doping
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Jafar M Sidik
Copyright © ANTARA 2020