Keputusan tersebut diambil setelah RFS mengadakan pertemuan komite eksekutif yang akhirnya memutuskan untuk "menunda...segala ajang olah raga hingga 31 Mei," demikian pernyataan asosiasi tersebut di laman resmi seperti dikutip AFP.
Sebelumnya perpanjangan itu, laga-laga tadinya diharapkan bisa dimulai lagi pada 10 April.
"Saat ini kami tak berencana untuk mengakhiri kompetisi lebih awal," kata presiden liga Sergei Pryadkin.
Sebagaimana di negara-negara Eropa lainnya, pertanyaan soal pemotongan gaji dari para pesepak bola Rusia kini sedang di bahas, kata Pryakin, seraya memuji Spartak Moscow.
Klub itu menjadi yang pertama mengumumkan pemotongan gaji.
Mereka mengatakan jika para pemain sepakat menerima gaji yang berkurang 40 persen selama periode lockdown nasional hingga klub mulai berlatih lagi untuk mendukung klub mereka di saat sulit sekarang ini.
Baca juga: Cannavaro tulis pesan emosional soal pandemi corona
Baca juga: Virus corona hampir bangkrutkan juara Liga Slowakia tujuh kali
Pewarta: Aditya Eko Sigit Wicaksono
Editor: Dadan Ramdani
Copyright © ANTARA 2020
