Dalam unggahannya pada 23 Maret 2020, seorang pengguna Facebook membagikan narasi sebagai berikut:
"pelabuhan merak Lampung penyembarangan di tutup katanya bukak lagi abis Lebaran Hj ... lebaran indul fitri gak boleh mudik Gara Virus covid-19 padahal udah rindu banget sama Keluarga. Gagal mudikk."
Pemilik akun tersebut turut menyematkan ilustrasi foto pelabuhan yang memuat tulisan "PELABUHAN MERAK TUTUP?"
Hingga Kamis (2/4), kiriman di lini masa itu telah disukai 144 orang dan mendapatkan 36 komentar.
Narasi penutupan pelabuhan Merak Banten dan Bakauheni Lampung itu lantas memunculkan sejumlah pertanyaan dari warganet di Facebook.
Benarkah pelabuhan Merak dan pelabuhan Bakauheni berhenti beroperasi hingga Idul Adha 2020?
Penjelasan:
ANTARA menemukan narasi tentang penutupan Pelabuhan Merak dan Bakauheni tersebut merupkan kabar bohong atau hoaks.
PT Angkutan Sungai dan Penyeberangan (ASDP) Indonesia Ferry Bakauheni menyatakan operasional Pelabuhan Penyeberangan Bakauheni, Lampung Selatan, Provinsi Lampung masih berjalan normal seperti sebelumnya.
"Tidak ada penutupan," kata Humas PT ASDP Indonesia Ferry Bakauheni Syaifullahil Maslul Harahap sebagaimana dilaporkan ANTARA pada 24 Maret 2020, dalam berita berjudul "Pelabuhan Bakauheni buka layanan seperti hari biasa".
General manager ASDP Cabang Merak Hasan Lessy juga membantah isu pentutupan atau penghentian operasi layanan penyeberangan penumpang di Pelabuhan Merak, Banten, seperti dikutip dari berita ANTARA berjudul "Pelabuhan Merak tetap beroperasi layani penyeberangan", yang tayang pada 30 Maret 2020.
Hasan menyatakan pelabuhan Merak masih melakukan pelayanan penyeberangan penumpang secara normal, lantaran belum ada instruksi penghentian operasi oleh pemerintah pusat terkait pencegahan penyebaran COVID-19.
Klaim: Pelabuhan Merak dan pelabuhan Bakauheni berhenti beroperasi hingga Idul Adha 2020
Rating: Salah/Disinformasi
Baca juga: Empat pelabuhan ASDP terapkan penuh digitalisasi mulai 1 Maret2020
Baca juga: Februari kendaraan over muatan dan dimensi dilarang menyeberang Merak
Pewarta: Tim JACX
Editor: Imam Santoso
Copyright © ANTARA 2020