• Beranda
  • Berita
  • Berburu boneka beruang, usir bosan anak-anak akibat corona

Berburu boneka beruang, usir bosan anak-anak akibat corona

2 April 2020 15:33 WIB
Berburu boneka beruang, usir bosan anak-anak akibat corona
Ilustrasi (Instagram/@adventuresofmiles)
Ada banyak cara unik yang bisa dilakukan untuk menghibur anak-anak yang bosan karena harus diam di rumah selama pandemik virus corona baru (COVID-19).

Di Selandia Baru, ada yang namanya "berburu boneka beruang", aktivitas yang terinspirasi dari buku anak-anak populer berjudul "We’re Going on a Bear Hunt" karya Michael Rosen.

Rumah-rumah di sepanjang kota Bluff sampai Auckland menaruh boneka beruang di jendela-jendela kaca menghadap jalan supaya anak-anak bisa menemukannya dari luar dan main "berburu boneka beruang".

Bahkan Perdana Menteri Selandia Baru, Jacinda Ardern ikut menaruh boneka beruang di jendela kediamannya di Premier House di Wellington, di mana dia tinggal selama lockdown bersama tunangannya, Clarke Gayford, dan balita Neve.

Baca juga: Cara Sissy Priscillia bunuh rasa bosan saat #dirumahaja

Baca juga: Cara keluarga Dwi Sasono dan Widi Mulia usir bosan di rumah


Penyelenggara Annelee Scott mengatakan hal ini dilakukan supaya bisa menghibur anak-anak.

"Dan tetap bisa menyibukkan orang di dalam rumah itu sendiri karena mereka menghias si beruang di display jendela, mengganti pakaian si boneka setiap hari atau memindahkannya ke tempat yang sulit dilihat sehingga anak-anak harus mencari," kata Scott, The Guardian dikutip Kamis.

Jiavra Cohen, seorang siswa yang tinggal di Auckland setiap hari mendekorasi boneka-boneka beruang dia bersama ibunya di teras.

“Ibu dan aku membuat adegan yang berbeda setiap hari kecuali adegan memancing karena itu favorit Ayah," kata Cohen.

Sayangnya, saat ini sang pengarang buku yang memiliki moto "Kami tak takut" itu sedang dirawat di ICU, tak jelas apa dia kena virus corona atau tidak.

Baca juga: Kiat Sandra Dewi agar anak tak bosan di rumah saat "social distancing"

Baca juga: Bosan di rumah terus? Coba jalan-jalan pakai Google Arts & Culture

Pewarta: Ida Nurcahyani
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020