Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengapresiasi kampanye mandiri dari masyarakat yang mengajak orang di sekitarnya untuk tetap tinggal di rumah saat wabah virus SARS-CoV-2.Terima kasih masyarakat yang bukan hanya patuh dan disiplin untuk dirinya saja, tetapi juga menyemangati agar patuh dan disiplin
"Kami sangat bangga dan kagum dengan inisiatif seluruh masyarakat Indonesia untuk memastikan teman, keluarga, kolega untuk tetap tinggal di rumah," kata Yuri dalam jumpa pers di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Jubir: Tujuh provinsi dan 41 pemkab siaga darurat COVID-19
Dia juga memberi apresiasi atas diproduksinya konten-konten kreatif dari para warganet seperti konser amal virtual dan video inspiratif singkat serta menghibur yang berisi tentang ajakan tetap produktif meski tinggal di rumah.
Menurut dia, hal itu sangat penting karena dalam mengajak khalayak umum untuk disiplin dan patuh untuk tinggal di rumah tidak hanya bisa dilakukan pemerintah tetapi dari berbagai elemen masyarakat.
Baca juga: Jubir COVID-19: 620 orang ODP di Aceh diminta disiplin isolasi
Yuri mengatakan kampanye kepatuhan dan kedisiplinan itu nampak tidak hanya ditujukan bagi pembuat konten tetapi juga untuk seluruh masyarakat secara luas.
Baca juga: Kebersamaan semua komponen bangsa diyakini mampu lawan COVID-19
Dengan kedisiplinan dan kepatuhan itu, kata dia, maka tidak terjadi kerumunan-kerumunan yang menjadi ruang penularan virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19.
"Terima kasih masyarakat yang bukan hanya patuh dan disiplin untuk dirinya saja, tetapi juga menyemangati agar patuh dan disiplin secara bersama-sama. Terima kasih. Ketahuilah kita sama-sama membutuhkan kerja sama dengan bersatu dengan bersinergi untuk menjaga agar COVID-19 ini bisa kita selesaikan secara sebaik-baiknya," kata dia.
Baca juga: Jubir COVID-19 sebut pengadaan 191.666 APD dalam penanganan wabah
Pewarta: Anom Prihantoro
Editor: Agus Salim
Copyright © ANTARA 2020