Pedagang sayur di Pasar Senen, Kota Jakarta Pusat melayani pembelian secara jarak jauh sesuai dengan imbauan Gubernur DKI Jakarta.mengalami penurunan omzet sebesar 40 persen dikarenakan sepinya pembeli semenjak adanya wabah COVID-19
Menurut salah satu pedagang sayur di Pasar Senen, Jakarta Pusat, Rudi Amang, sudah melayani pembeli secara jarak jauh selama satu minggu.
"Sudah ada yang melakukan pembelian jarak jauh baik itu lewat sms, telepon, atau WhatsApp. Semua saya layani,” ujar Rudi dalam wawancara via daring kepada ANTARA di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Pasokan impor sulit, harga bawang bombai di Pasar Senen Rp150 ribu
Baca juga: Wakil Wali Kota Jakpus sidak ke pasar tradisional Pasar Senen Blok III
Baca juga: KAI larang penumpang bersuhu badan tinggi ikut perjalanan
Rudi mengatakan jika dirinya mengalami penurunan omzet sebesar 40 persen dikarenakan sepinya pembeli sejak wabah COVID-19 sampai di Jakarta.
“Saya sudah bertahun-tahun menjadi pemasok sayur mayur karena ada wabah COVID-19 semua restoran tutup sementara, sehingga pesanan menurun, omzet juga menurun drastis,” jelas Rudi.
Lebih lanjut dia mengatakan jika dirinya menjual bawang merah dan bawang putih dengan harga Rp45.000 per kilogram (kg), cabai rawit merah Rp55.000 per kg, cabai rawit hijau Rp30.000 per kg, cabai merah besar Rp25.000 per kg, serta cabai hijau Rp20.000 per kg.
Harga yang dijual pedagang Pasar Senen ternyata berbeda dari yang dirilis Pusat Informasi Harga Pangan (PIHPS) Nasional di Jakarta pada 2 April 2020.
Seperti harga bawang merah ukuran sedang yaitu Rp47.000 per kg, bawang putih ukuran sedang Rp52.500 per kg, cabai rawit merah Rp65.000 per kg, cabai rawit hijau Rp.37.000, cabai merah besar Rp40.000 per kg.
Selisih harga antara di Pasar Senen dan rilis PIHPS Nasional rata-rata Rp2.000 hingga Rp15.000
Pewarta: Edy Sujatmiko dan Windi Tri Aprilia
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020