Rumah Sakit Umum Pusat Persahabatan, sebagai salah satu RS rujukan pasien COVID-19, menerima bantuan alat kesehatan dari Badan Intelijen Negara (BIN) sebagai dukungan dalam memerangi virus yang menjadi pandemi global tersebut.
Direktur Utama RSUP Persahabatan, dr Rita Rogayah mengapreasiasi bantuan yang telah diberikan BIN tersebut. “Bantuan ini sangat bermanfaat untuk kami. Ada beberapa alat pelindung diri (APD), ada alat kesehatan dan obat-obatan. Ini merupakan salah satu dukungan dari BIN yang sangat dibutuhkan dalam penanganan pasien COVID-19,” ujar Rita dalam siaran tertulis yang diterima di Jakarta, Kamis.
Baca juga: Pasien COVID-19 di RSUP Persahabatan tersisa 11 orang
Baca juga: 11 pasien COVID-19 RSUP Persahabatan sembuh, 42 dirawat
Dia menambahkan bahwa APD sangat dibutuhkan mengingat pasien di RSUP Persahabatan terus bertambah, apalagi sulitnya mendapatkan APD karena kebutuhan yang begitu tinggi dalam upaya menangani virus corona di Tanah Air.
Pihak rumah sakit juga terus menambah ruang isolasi dan dalam satu hari jumlah APD yang digunakan oleh para pekerja dan paramedis mencapai 900 hingga 1.000.
Adapun bantuan alat kesehatan yang diberikan oleh BIN meliputi Cartridge & Collection Kit 2.000 unit, dua PCR Biomolekuler (2 buah), lima unit ventilator, dua unit rontgen digital, 500 alat pelindung diri (APD), 300 kotak masker N95, 500 kotak sarung tangan kesehatan, 10.000 buah dacron swab, serta 10.000 buah Cloroquine.
RSUP Persahabatan merupakan salah satu rumah sakit rujukan COVID-19 di DKI Jakarta. RS rujukan lainnyadi antaranya aalah RSPI Sulianti Saroso Jakarta Utara, RSPAD Gatot Soebroto Jakarta Pusat, RSUD Tarakan di Cideng Jakarta Pusat, RSAL, dan Mintoharjo Jakarta Pusat.
Baca juga: Bakrie Group berikan 50 set APD untuk tenaga medis RSUP Persahabatan
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di RSUP Persahabatan terus berkurang
Selain itu, RSUD Cengkareng Jakarta Barat, RS Pelni Jakarta Barat, RSUD Pasar Minggu Jakarta Selatan, RSUD Fatmawati Jakarta Selatan, RS Umum Bhayangkara Tk 1 R Said Sukanto (RS Polri) Jakarta Timur, dan RSKD Duren Sawit Jakarta Timur.
Sebelumnya, Juru Bicara Pemerintah untuk Penanganan COVID-19 Achmad Yurianto mengatakan Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 mencatat jumlah pasien yang sembuh dari virus tersebut di Indonesia terus bertambah, yakni mencapai 112 orang, sedangkan kasus positif menjadi 1.790 orang, sementara meninggal 170 orang hingga pukul 12.00 WIB (2/4).
Pewarta: Aria Cindyara
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020