• Beranda
  • Berita
  • Belitung Timur tambah anggaran penanganan COVID-19 Rp16,1 miliar

Belitung Timur tambah anggaran penanganan COVID-19 Rp16,1 miliar

2 April 2020 19:29 WIB
Belitung Timur tambah anggaran penanganan COVID-19 Rp16,1 miliar
Rapat pembahasan anggaran COVID-19 di Kabupaten Belitung Timur, Kamis (2/4) (ANTARA/ahmadi)

Pemerintah Kabupaten Belitung Timur, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, melakukan kebijakan pergeseran anggaran dan menambah anggaran penanggulangan COVID-19 sebesar Rp16,1 miliar.

"Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) Kabupaten Belitung Timur mengalokasikan tambahan anggaran sebesar Rp16,1 miliar untuk penanganan siaga darurat Corona Virus Disease (COVID 19)," kata Ketua TAPD Kabupaten Belitung Timur, Ikhwan Fahrozi di Manggar, Kamis.

Baca juga: Dinkes terus pantau pasien sembuh corona di Kepri

Ia menjelaskan, sebelumnya Pemerintah Kabupaten Belitung Timur sudah menganggarkan Rp3,3 miliar dan kemudian ditambah sebesar Rp16,1 miliar.

"Tambahan anggaran tersebut masih bersifat data sementara, jika dibutuhkan bisa ditambah lagi sesuai dengan kebutuhan," ujarnya.

Ia menjelaskan, tambahan anggaran itu berasal dari pergesaran atau fokus pemanfaatan (refocusing) dari beberapa OPD, seperti melakukan revisi rencana kegiatan di UPT RSUD Rp8 miliar (DAK Fisik kesehatan), Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Rp3.214.500.000, Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Rp2 miliar dan lain-lain.

“Kalau anggaran mekanismenya harus ke DPRD dulu. Yang sudah siap anggaran jika memang segera dibutuhkan dan mendesak untuk penanganan COVID-19 kita dapat menggunakan anggaran Belanja Tidak Terduga (BTD) Rp500 juta yang sudah dianggarkan dalam APBD 2020," ujarnya.

Ia mengatakan, dalam proses kegiatan dan penggunaan anggaran darurat Pemkab Belitung Timur akan bekerjasama dengan Badan Pengawas Keuangan dan Pembangunan (BPKP), Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP) dan Kejaksaan.

"Penggunaan anggaran tentu lebih transparan, sesuai aturan, efektif dan efisien," ujarnya.

Baca juga: Lima pasien COVID-19 asal Magetan dinyatakan sembuh
Baca juga: Polresta Sidoarjo cek kesehatan santri pulang dari Pesantren Sidogiri
Baca juga: Tiga warga Bandarlampung diisolasi di RSBNH usai pulang dari Bengkulu

Pewarta: Ahmadi
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020