Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengapresiasi peran dunia usaha dalam penanganan wabah virus corona (COVID-19) di ibu kota.Dalam situasi seperti ini, yang terpenting adalah aksinya, birokrasi mengikuti kemudian
"Yang hadir di sini punya karyawan ratusan ribu orang, yang harus dikelola, supaya ratusan ribu keluarga itu tetap berkegiatan," kata Anies saat menerima bantuan kemanusiaan dari Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia di Balaikota Jakarta, Jumat.
Anies menyatakan, atas nama pemerintah dirinya mengucapkan terima kasih kepada para pengusaha atas sumbangan tersebut.
Menurut Anies, ada titipan tanggung jawab yang tidak kecil kepada para pengusaha karena ratusan ribu keluarga mengantungkan keputusan kepada para pengusaha dan dunia usaha beberapa pekan ke depan.
"Khusus teman-teman dunia usaha, ini merupakan tantangan tidak ringan, setelah tantangan COVID-19, ada masalah perekonomian," ujar Anies.
Baca juga: Kadin bantu 100 ribu "rapid test" untuk Pemprov Jakarta
Anies mendoakan para pengusaha dan dunia usaha untuk selalu diberikan kemudahan dan kekuatan untuk menjalani masa-masa sulit saat ini.
"Dalam situasi seperti ini, yang terpenting adalah aksinya, birokrasi mengikuti kemudian," tegas Anies.
Kadin Indonesia menyalurkan bantuan 100 ribu "rapid test" atau alat tes cepat untuk mendeteksi virus corona untuk Pemerintah Provinsi DKI Jakarta.
Bantuan itu diserahkan secara simbolis oleh Ketua Kadin Indonesia Rosan Roslani kepada Gubernur DKI Anies Baswedan di Pendopo Balai Kota Jakarta, Jumat.
Selain itu, bantuan lainnya, yakni 105 ribu masker dan 300 alat pelindung diri (APD) untuk para tenaga medis di rumah sakit. Unilever melalui Kadin juga membantu dengan produk-produknya senilai Rp10 miliar.
Baca juga: DMI Jakarta kembali serukan pembatasan aktivitas ibadah di masjid
Pewarta: Fauzi
Editor: Sri Muryono
Copyright © ANTARA 2020