PT Perusahaan Gas Negara (PGN) resmi mengalirkan gas pertama kali (Gas In) ke PT Kuala Lumpur Kepong (KLK) Dumai yang berlokasi di Kawasan Pelindo I Cabang Dumai.Saat ini Area Dumai melayani tujuh pelanggan industri dengan penyaluran gas sekitar 5 BBTUD
Berdasarkan informasi yang diterima Antara di Jakarta, Jumat, PGN mengalirkan gas ke KLK sebesar 145.000 m3/bulan.
Pengaliran gas tersebut untuk kebutuhan kapasitas produksi KLK sebesar 600 ton per hari. KLK merupakan salah satu industri pengelola minyak sawit mentah (CPO) yang beroperasi di kawasan industri Dumai.
“Saat ini Area Dumai melayani tujuh pelanggan industri dengan penyaluran gas sekitar 5 BBTUD. Pekerja yang bertugas selalu melaksanakan kewaspadaan sesuai protokol keamanan pencegahan COVID-19,” ujar Sales Area Head Dumai Arief Nurrachman.
Secara total PGN telah melayani pelanggan komersial industri sebanyak 2.285 pelanggan dengan volume gas yang dialirkan sebesar 810,3 BBTUD. Industri termasuk sebagai pelanggan PGN dengan pemakaian gas yang cukup besar, mengingat kebutuhan produksi dan operasionalnya yang juga besar.
“Sampai saat ini, PGN menambah distribusi gas untuk 21 industri dengan kebutuhan gas yang berbeda-beda. Namun jika ditotal ada sekitar 0.86 BBTUD yang disalurkan untuk industri-industri baru,” kata Sekretaris Perusahaan PGN, Rachmat Hutama.
Rachmat mengatakan Dumai termasuk ke dalam wilayah baru yang memiliki infrastruktur gas bumi, sehingga Gas In yang dilakukan merupakan realisasi dari pengembangan infrastruktur jaringan pipa transmisi Duri-Dumai yang ditujukan untuk memenuhi kebutuhan energi di wilayah Dumai.
Rachmat berharap pemenuhan gas untuk industri di wilayah Dumai dapat semakin agresif lagi. Meski ada beberapa kendala, salah satunya wabah COVID-19 yang membuat ruang gerak tim operasional PGN di lapangan menjadi terbatas.
Pewarta: Afut Syafril Nursyirwan
Editor: Risbiani Fardaniah
Copyright © ANTARA 2020