"Sektor pemeliharaan dan perawatan itu merupakan salah satu bisnis inti Garuda, dan kita ingin mengekspansi hal tersebut," ujar Direktur Utama Garuda Indonesia, Irfan Setiaputra di Jakarta, Jumat.
Irfan mengatakan bahwa anak perusahaan Garuda yang bergerak dalam pemeliharaan dan perawatan pesawat adalah PT GMF AeroAsia Tbk yang merupakan salah satu anak perusahaan yang memiliki reputasi sangat baik di kawasan Asia Tenggara dan merupakan bagian dari bisnis inti sekaligus juga kebanggaan dari Garuda Indonesia.
Selain itu Garuda Indonesia juga tetap mempertahankan Citilink yang bergerak dalam bisnis maskapai penerbangan bertarif rendah atau Low-cost carrier, mengingat maskapai Garuda Indonesia bermain dalam full service carrier.
Baca juga: Garuda pastikan rasionalisasi tidak akan pengaruhi kerja sama
Sebelumnya PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk melakukan rasionalisasi terhadap enam cucu perusahaan tersebut terkait penataan serta pengelolaan terhadap anak dan cucu perusahaan BUMN.
Irfan mengatakan ini baru tahapan awal dari rasionalisasi yang dilakukan. Pihaknya akan terus melakukan hal-hal yang diperlukan dan opsi-opsi apa saja yang ada.
Garuda Indonesia juga menjamin rasionalisasi terhadap enam cucu perusahaannya tidak akan mempengaruhi kontrak atau kerja sama komersial yang sedang berjalan.
Baca juga: Garuda rasionalisasi enam cucu perusahaan, termasuk Garuda Tauberes
Irfan juga menambahkan bahwa khusus untuk aspek sumber daya manusia atau SDM, Garuda Indonesia tidak melakukan rasionalisasi terhadap personel di anak dan cucu perusahaan tersebut.
Lebih lanjut Dirut Garuda Indonesia itu mengatakan bahwa para personel yang berada di anak dan cucu perusahaan sudah diinformasikan untuk melakukan tindakan-tindakan yang berhubungan dengan rangkaian rasionalisasi.
Pewarta: Aji Cakti
Editor: Budi Suyanto
Copyright © ANTARA 2020