"Sekarang, kami meluncurkan rencana aksi internasional ini untuk membagikan pengalaman kami ke dunia internasional. Kami akan melakukan setiap cara agar teknologi bisa membantu pelanggan kami di seluruh dunia mengatasi tantangan di masa krisis seperti ini," kata Presiden Huawei Cloud untuk Pasar Global, Deng Tao, dalam konferensi pers yang disiarkan secara daring.
Kerja sama tersebut mencakup lima bidang utama, yaitu kerja jarak jauh, dukungan kecerdasan buatan, bantuan untuk perusahaan, sistem kesehatan pintar dan belajar daring.
Baca juga: Huawei dan Phoenix TV Membawa Teknologi Cloud ke Layar Kaca
Baca juga: Huawei Meluncurkan Arsitektur Pusat Data Generasi Terbaru untuk Era Cloud
Di China, Huawei Cloud mengadakan kerja sama untuk menyediakan teknologi berupa komputasi awan (cloud) dan kecerdasan buatan (artificial intelligence), dengan implementasi antara lain analisis pemindai CT, riset obat, belajar daring dan teknologi yang menunjang bekerja dari jarak jauh.
Kerja sama tersebut diperbesar menjadi skala global, Huawei Cloud mengharapkan lebih dari 50 mitra bisa bergabung dalam program Anti-COVID-19 tersebut. Program ditargetkan menjangkau lebih dari 100 kota dan wilayah di berbagai tempat di dunia.
Khusus untuk bidang kesehatan, Huawei Cloud mengadakan layanan EI Health tanpa dipungut biaya, antara lain untuk deteksi genom virus, antivirus melalui screening in silico dan layanan pindai CT pasien berbasis kecerdasan buatan.
Dalam bidang pendidikan, Huawei Cloud bersama mitra menyediakan layanan belajar daring untuk sekolah dan institusi pendidikan.
Sementara untuk perusahaan, Huawei Cloud membantu migrasi ke teknologi komputasi awan agar bisnis tetap berjalan meski pun dikerjakan dari rumah.
Baca juga: Pengalaman pengguna jadi fokus Huawei bangun layanan cloud
Baca juga: Cloud publik Huawei siap dorong kegesitan bisnis
Baca juga: Huawei Luncurkan Cloud Omnimedia Hibrida Pertama di Tiongkok
Pewarta: Natisha Andarningtyas
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020