Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) mengajak pemerintah daerah memenuhi gizi warga dengan menggencarkan program gemar makan ikan guna memerangi COVID-19.Dibutuhkan kebersamaan dan kekompakan untuk memenangkan perang melawan COVID-19
"Saya berharap semua pemerintah daerah mendukung program Gemarikan Peduli Bencana COVID-19 menjadi sebuah gerakan kemanusiaan sekaligus mengampanyekan makan ikan untuk pemenuhan gizi keluarga," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo dalam siaran pers di Jakarta, Jumat.
Menurut dia, dibutuhkan kebersamaan dan kekompakan untuk memenangkan perang melawan COVID-19.
Melalui program Gemarikan Peduli Bencana COVID-19, Menteri Edhy mengajak kepala daerah untuk berkolaborasi dalam hal pemenuhan gizi sehingga masyarakat bisa semakin kuat untuk menangkal virus corona.
Ia menambahkan, program Gemarikan Peduli Bencana COVID-19 menjadi salah satu aksi pemerintah dalam menyerap produk hasil perikanan, terlebih saat ini para pelaku usaha perikanan sedang mengalami kesulitan memasarkan produknya karena pandemi COVID-19.
"Mudah-mudahan ini menjadi semangat bagi yang lain. Ini akan terus kita modifikasi. Kami pastikan KKP terdepan mengawal protein melalui perikanan," kata Edhy.
Program Gemarikan Peduli Bencana COVID-19 disalurkan untuk tenaga medis di 10 rumah sakit (RS) di wilayah DKI Jakarta.
Selain menyasar tenaga medis, paket bantuan ini juga akan diserahkan kepada warga masyarakat terdampak.
Pada Kamis (2/4/2020), Menteri Edhy menyerahkan paket bantuan ke Rumah Sakit Umum Pusat (RSUP) Persahabatan, Jakarta Timur.
Saat menyerahkan bantuan tersebut, Menteri Edhy diterima langsung Direktur Utama RSUP Persahabatan, dr. Rita Rogayah, Direktur Pelayanan Medik, Keperawatan dan Penunjang, DR. dr. H. M. Alsen Arlan, Sp.B-KBD, MARS, dan Direktur Perencanaan, Organisasi dan Umum, dr. Yudhaputra Tristanto, M.Kes.
Dirjen PDSPKP Nilanto Perbowo mengungkapkan, total bantuan tahap 1 yang dikucurkan sebesar Rp513,7 juta berupa 28.600 unit olahan ikan.
Produk-produk tersebut dibeli dari UKM pengolahan hasil perikanan di wilayah DKI Jakarta, Bogor, Bandung dan Sukabumi.
Olahan ikan tersebut terdiri atas 3.200 bungkus abon ikan, 3.200 bungkus ikan/udang krispi, 1.500 bungkus fish chip, 1.000 bungkus fish stick, 3.700 bungkus kerupuk ikan, 500 bungkus teri krispi, 500 bungkus sereal ikan, dan 15.000 ikan kaleng.
Sementara Direktur Utama RSUP Persahabatan, Rita Rogayah mengatakan bantuan protein dari ikan sangat bermanfaat untuk melengkapi menu makan petugas medis yang melayani pasien COVID-19.
Bahkan, dia berharap bantuan serupa kembali hadir, apalagi perjuangan melawan pandemi masih belum berakhir.
Baca juga: KKP salurkan bantuan protein bagi tenaga medis sejumlah RS di Jakarta
Baca juga: Menteri Edhy minta KKP berikan layanan terbaik di tengah COVID-19
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020