"Penemuan itu kemudian dilaporkan kepada tim SAR gabungan, agar mayat itu dipindahkan," kata Kabid Humas Polda Papua, Komisaris Besar Polisi AM Kamal, di Jayapura, Jumat.
Berdasarkan laporan, kata dia, penemuan mayat itu pada Jumat pagi sekitar pukul 08.00 WIT oleh Yuliana, ketika mendengar suara anjing menggonggong.
"Selanjutnya Yuliana mendekat ke arah itu dan melihat sesosok mayat dengan posisi terlentang dan tidak menggunakan baju," katanya.
Melihat ada sesosok mayat, kata dia, Yuliana melaporkan kejadian tersebut kepada tim SAR gabungan yang bersiaga di Pelabuhan Kelapa Lima.
"Setelah mendapatkan laporan tim SAR gabungan mengangkat korban dan kemudian membawa ke RSUD Merauke. Setelah dilakukan pengecekan diduga jenazah tersebut adalah salah satu korban yang di nyatakan hilang pada saat terjadinya ledakan kapal Spob Refqy," katanya.
Sebelumnya, Pada Rabu (01/04) telah terjadi kebakaran kapal LCT SPOB REFQY GT 141 milik Haji Waris dengan alamat Jalan Radio yang menyebabkan 1 ABK hilang dan satu ABK lain meninggal dunia.
Pewarta: Alfian Rumagit
Editor: Ade P Marboen
Copyright © ANTARA 2020