Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur menetapkan 49.088 rumah tangga di daerah itu menerima bantuan paket sembako di tengah pandemi virus corona baru (COVID-19).Pendistribusian sembako itu dari distributor langsung ke desa dan kelurahan kemudian disalurkan RT (Rukun Tetangga) ke masing-masing rumah tangga
Asisten II Bidang Pembangunan dan Perekonomian Sekretariat Daerah Kabupaten Penajam Paser Utara Ahmad Usman di Penajam, Jumat mengatakan pendataan rumah tangga di setiap desa dan kelurahan di empat kecamatan di daerah itu terkait dengan bantuan tersebut sudah rampung.
"Dari hasil pendataan itu, penerima bantuan sembako dalam upaya pencegahan COVID-19 di wilayah Penajam Paser Utara ditetapkan sebanyak 49.088 rumah tangga," ungkapnya.
Akan tetapi, pemkab setempat menyiapkan cadangan untuk pelaksanaan program bagi mereka yang terdampak pandemi COVID-19 itu.
"Tapi pemerintah kabupaten melebihkan sedikit jumlahnya sebagai cadangan kalau ada rumah tangga yang belum terdata," kata dia.
Data penerima bantuan layanan hidup dasar atau bahan kebutuhan pokok tersebut sebagai persiapan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara dalam penetapan pembatasan mobilitas barang dan manusia sebagai upaya menekan penyebaran COVID-19.
Baca juga: 610 pedagang kantin sekolah terdampak pandemi COVID-19 dibantu sembako
Paket sembako yang akan dibagikan Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara secara cuma-cuma itu, berisi 10 kilogram beras, dua kardus mi instan, satu rak telur ayam (30 butir), dua kilogram gula pasir dan satu liter minyak goreng.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara juga sudah menyusun standar operasional prosedur atau protokol pendistribusian sembako kepada masyarakat.
"Pendistribusian sembako itu dari distributor langsung ke desa dan kelurahan kemudian disalurkan RT (Rukun Tetangga) ke masing-masing rumah tangga," ujarnya.
Bantuan bahan kebutuhan pokok tersebut, kata Ahmad Usman, mulai disalurkan setelah pesanan alat pelindung diri dan disinfektan untuk mencegah virus corona diterima dinas terkait.
Para petugas yang terlibat dalam distribusi sembako itu akan menggunakan APD guna mencegah penularan virus tersebut.
Pemerintah Kabupaten Penajam Paser Utara bersama pemangku kepentingan terkait terus menentukan langkah-langkah yang bersifat preventif maupun penanganan kasus COVID-19.
Baca juga: Kemensos tingkatkan bantuan keluarga miskin selama enam bulan
Baca juga: Penambahan bantuan sembako diusulkan akhir tahun jika corona berlanjut
Pewarta: Novi Abdi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020