Perusahaan Grupo Modelo asal Meksiko menyatakan pada Kamis bahwa pihaknya akan menghentikan sementara produksi bir Corona serta produk merek dagang lain yang biasa diekspor ke 180 negara, setelah kegiatan bisnisnya dianggap "non-esensial" dalam kondisi wabah COVID-19.Grupo Modelo siap menjalankan rencana produksi dengan lebih dari 75% staf bekerja dari rumah, sehingga di waktu yang bersama juga ada jaminan pasokan bir,
Pemerintah Meksiko sebelumnya mengumumkan status darurat kesehatan dan memerintahkan penangguhan segala kegiatan yang tidak penting seiring dengan lonjakan kasus COVID-19 di negara itu yang melampaui 1.000 kasus.
Per Kamis, jumlahnya 1.510 kasus infeksi terkonfirmasi disertai 50 kasus kematian.
Melalui sebuah pernyataan, Grupo Modelo menyebut penangguhan operasional akan mulai berlaku pada Minggu (4/4) sementara penurunan produksi telah terlebih dahulu dilakukan.
"Jika pemerintah federal mempertimbangkan untuk memberi penjelasan bahwa bir adalah produk industri pertanian, Grupo Modelo siap menjalankan rencana produksi dengan lebih dari 75% staf bekerja dari rumah, sehingga di waktu yang bersama juga ada jaminan pasokan bir," kata perusahaan itu.
Sebetulnya, pertanian dan produksi makanan secara umum dapat dianggap sebagai kegiatan yang penting. Dan Grupo Modelo, yang merupakan bagian dari grup Anheuser-Busch InBev, mengoperasikan 11 pabrik di Meksiko.
Sumber: Reuters
Baca juga: Atasi virus corona, AS akan tambah 500 pasukan di perbatasan Meksiko
Baca juga: Gubenur Meksiko: "orang miskin" kebal virus corona
Baca juga: Antrean warga yang ingin tes corona mengular di Mexico City
Pewarta: Suwanti
Editor: Atman Ahdiat
Copyright © ANTARA 2020