Sony dan Naughty Dog mengumumkan bahwa game "The Last of Us Part 2" tidak dirilis PlayStation 4 (PS4) sesuai jadwal pada 29 Mei.
"Kami telah membuat keputusan yang sulit untuk menunda peluncuran 'The Last of Us Part 2' dan 'Iron Man VR' dari Marvel hingga pemberitahuan lebih lanjut," tulis Sony lewat Twitter-nya yang dikutip Sabtu.
Menurut Sony, penundaan disebabkan krisis dan pandemik global virus corona. Lebih lanjut, perusahaan game tersebut belum mengumumkan tanggal pengganti perilisan "The Last of Us Part 2".
Naughty Dog juga merilis pernyataan di Twitter tentang penundaan tersebut. Developer game itu mengatakan, pihaknya telah hampir selesai dengan pengembangan "The Last of Us Part 2" dan tengah memperbaiki bug terakhir game.
Baca juga: Sony Pictures tunda semua film besarnya hingga 2021
Baca juga: Lalu lintas padat, Sony sengaja perlambat unduh "game" PlayStation
"Namun, walaupun telah berada di tahap akhir, kami dihadapkan dengan kenyataan bahwa karena masalah logistik di luar kendali kami, kami tidak dapat meluncurkan 'The Last of Us Part 2'," cuit Naughty Dog.
"Kami ingin memastikan semua orang dapat memainkan 'The Last of Us Part 2' dalam waktu yang sama, dan menjaga pengalaman terbaik bagi semua orang," ujarnya melanjutkan.
"The Last of Us Part 2" pertama kali diperkenalkan pada akhir tahun lalu, bersama dengan trailer yang menampilkan kelanjutan cerita ditunggu-tunggu oleh para gamer.
Tak lama setelah itu, Naughty Dog mengumumkan tanggal rilis "Last of Us Part 2" yang semula dijadwalkan pada Februari, tertunda di tanggal 29 Mei.
"The Last of Us Part 2" juga seharusnya memiliki uji publik perdana di PAX East 2020, tetapi karena kekhawatiran tentang penyebaran COVID-19, Sony menarik diri dari PAX East.
Sony dan HBO juga baru-baru ini mengumumkan bahwa adaptasi acara TV "The Last of Us" sedang dalam pengerjaan, dan akan ditayangkan di HBO.
Baca juga: Nintendo Play Station langka terjual lebih dari Rp5 miliar
Baca juga: Sony tutup layanan Playstation Vue
Baca juga: Karakter Jota populer di game Free Fire
Pewarta: Arnidhya Nur Zhafira
Editor: Alviansyah Pasaribu
Copyright © ANTARA 2020