Dikutip dari Phone Arena, Minggu, sebelumnya, dalam memo yang juga ditulis oleh O'Brien mengungkapkan bahwa sejumlah lokasi dapat dibuka awal bulan ini. Namun, kondisi penyebaran virus corona di AS saat ini tampaknya tidak memungkinkan hal tersebut.
Apple awalnya menutup semua toko ritel di luar China pada 14 Maret dengan harapan bahwa dapat membuka toko pada 27 Maret. Apple kemudian mengubah pengumumannya bahwa toko ritel akan ditutup hingga pemberitahuan lebih lanjut.
Namun, sebelum pengumuman lebih lanjut, Apple telah membuka kembali 42 toko yang beroperasi di China. Itu karena China mulai pulih dari wabah COVID-19 ketika seluruh dunia terkena dampaknya.
Dalam memonya, O'Brien menulis bahwa "pengaturan kerja yang fleksibel akan tetap berlaku untuk semua kantor, dan semua toko ritel akan tetap tutup, hingga awal Mei."
Dia menekankan bahwa Apple "terus memantau kondisi untuk setiap fasilitas Apple setiap hari," dan akan "membuka kembali berdasarkan tinjauan menyeluruh, secara bijaksana dan panduan terbaru dari pemerintah daerah dan ahli kesehatan masyarakat."
Apple memiliki 458 toko ritel di luar China, dengan 270 di antaranya berada di Amerika Serikat.
Dengan ditutupnya Apple Store di AS dan sebagian besar negara lain, jika memerlukan perangkat atau aksesori Apple, pengguna dapat mengunjungi toko online Apple di Apple.com, atau membuka aplikasi Apple Store di iPhone, iPad atau Mac.
Wabah virus corona juga berdampak pada Apple. Sebagian besar karyawan di Cupertino sekarang bekerja dari rumah dan para insinyur diizinkan untuk membawa pulang perangkat keras yang belum selesai dan perangkat lunak yang akan datang, kemungkinan termasuk iOS 14.
Apple juga telah membatalkan acara 31 Maret yang kabarnya akan menjadi tempat untuk mengumumkan iPad Pro model baru dan ponsel Apple harga terjangkau iPhone 9, yang tampaknya akan diundur pada 15 April. Sementara, konferensi pengembang Apple, WWDC akan berlangsung dalam format online pada Juni.
Baca juga: Apple dituduh edarkan lagu bajakan via iTunes
Baca juga: Apple buka kembali semua tokonya di China
Baca juga: Apple dan Google tindak aplikasi terkait corona, perangi misinformasi
Pewarta: Arindra Meodia
Editor: Ida Nurcahyani
Copyright © ANTARA 2020
