Kasus COVID-19 di Tokyo lampaui angka 1.000

5 April 2020 15:37 WIB

Pejalan kaki menggunakan masker pelindung, ditengah meluasnya penularan virus corona (COVID-19), terlihat di depan Takashimaya dept. store di pekan pertama setelah Gubernur Tokyo Yuriko Koike menghimbau warga untuk diam di rumah sebagai upaya menekan penularan virus corona (COVID-19), di Tokyo, Jepang, Sabtu (28/3/2020). (REUTERS/ISSEI KATO)

Lebih dari 130 orang lagi dinyatakan mengidap virus corona COVID-19 di Tokyo sehingga jumlah keseluruhan sudah melebihi 1.000 orang, menurut laporan stasiun penyiaran publik Jepang NHK, Minggu, dengan mengutip para pejabat pemkot.

Angka tambahan itu merupakan lonjakan terbesar jumlah orang tertular virus dalam sehari, lapor NHK.

Pemerintah metropolitan Tokyo meminta masyarakat untuk berada di rumah saat kota berpenduduk 13 juta jiwa itu mengalami sedikit peningkatan jumlah kasus corona dalam beberapa hari terakhir ini.

Gubernur Tokyo Yuriko Koike muncul pada sebuah program berita pagi pada Minggu dan meminta para warga untuk tidak keluar rumah. Ia mengatakan "nyawa sedang dipertaruhkan".

Jumlah kasus global virus corona jenis baru itu sudah melampaui satu juta orang dan 64.000 kematian.

Jepang sejauh ini tidak mengalami semacam lonjakan kasus seperti di Eropa, Amerika Serikat dan negara-negara lainnya.

Hingga Jumat (3/4), kasus infeksi corona yang dilaporkan di Jepang tercatat 3.000 dengan 73 kematian.

Sumber: Reuters

Baca juga: Trump sebut dirinya mungkin gunakan obat untuk virus corona

Baca juga: Sara Bareilles sembuh dari corona