Juru Bicara Pusat Informasi dan Koordinasi COVID-19 Cianjur, dr Yusman Faisal saat dihubungi Minggu, mengatakan kondisi keempat pasien yang masih menjalani perawatan di ruang isolasi tersebut, mulai membaik dan dalam beberapa waktu mereka akan dipulangkan.
"Kami masih menunggu hasil swab dari laboratorium, sambil menunggu hasil mereka masih menjalani perawatan di ruang isolasi RSUD Cianjur, kalau sudah ke luar hasilnya dan dinyatakan negatif mereka dapat pulang," katanya.
Baca juga: Jubir: 164 sembuh dan 2.273 kasus positif COVID-19 di Indonesia
Ia menjelaskan, jika hasil swab keempat orang tersebut negatif, mereka dapat beraktivitas seperti semua tanpa harus kembali menjalani isolasi rumah selama 14 hari. Namun pihaknya menyarankan ketika pulang pasien tersebut tetap menjaga kondisi kesehatannya masing-masing dan tidak banyak beraktivitas.
Hingga saat ini, ungkap dia, berbagai upaya dilakukan untuk menjaga Cianjur, tetap dalam zona hijau COVID-19, salah satunya menerapkan social distance dan work from home yang kembali diperpanjang hingga penanganan COVID-19 dinyatakan selesai oleh pihak berwenang di pusat.
Pihaknya juga mengimbau agar warga tetap waspada dan tidak panik ketika mendapati berita bohong yang banyak beredar sejak merebaknya COVID-19 di sejumlah wilayah termasuk di Cianjur serta warga yang baru datang untuk benar-benar melakukan isolasi mandiri selama 14 hari dengan tidak ke luar rumah sama sekali.
Baca juga: Tangani COVID-19, Lampung surati Kemenkes untuk tes PCR mandiri
"Sampai saat ini jumlah ODP terus bertambah, seharusnya mereka yang berstatus ODP terutama yang baru datang dari zona merah, benar-benar mematuhi larangan ke luar rumah selama 14 hari. Ini untuk kepentingan dan kesehatan bersama," katanya.
Sementara informasi dari perawat yang bertugas di ruang isolasi RSUD Cianjur, membenarkan bahwa kesehatan empat orang pasien yang menjalani perawatan mulai membaik. Satu orang di antaranya sudah mulai dilepas beberapa alat kesehatan yang sempat terpasang di tubuhnya.
"Keempat orang yang menjalani perawatan termasuk ibu dan anaknya serta pasien asal RS Darmais-Jakarta, sudah mulai membaik. Harapan kami mereka dapat segera pulang dengan kondisi kesehatan yang sudah stabil," kata perawat yang minta namanya tidak disebutkan.
Baca juga: Polri-TNI dan Satpol PP tingkatkan patroli cegah Corona di Supiori
Baca juga: Bupati Purbalingga imbau warga di perantauan tunda mudik
Baca juga: Wali kota: Pendatang di Solo didata untuk cegah penyebaran COVID-19
Pewarta: Ahmad Fikri
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020