Juru Bicara Gugus Tugas Penanganan COVID-19 sekaligus Kasi Surveillance dan Imunisasi Dinkes Sumsel, Yusri, Minggu, mengatakan bahwa dari empat kasus baru tersebut, dua di antaranya terjadi secara transmisi lokal di Kabupaten Ogan Komering Ulu (OKU).
"Kasus 015 perempuan usia 54 tahun asal OKU status lokal, kasus 016 perempuan usia 61 tahun asal OKU juga status lokal," ujar Yusri di Palembang.
Baca juga: Wali Kota Denpasar inisiasi gerakan gunakan masker dan PHBS
Sedangkan kasus 014 merupakan laki-laki berusia 40 tahun asal Kota Palembang dengan status impor dan kasus 013 juga seorang laki-laki berusia 28 tahun asal Kota Lubuklinggau dengan status impor.
Dengan demikian sudah ada lima wilayah positif terjangkit COVID-19 di Sumsel, yakni Kota Prabumulih (5), Kota Palembang (6), Kabupaten OKU (3), Kabupaten Ogan Komering Ilir (1), dan Kota Lubuklinggau (1).
Namun dari 16 kasus yang ada, kasus 01 (Palembang) dan 02 (Prabumulih) telah meninggal dunia pada 23 Maret serta kasus 012 (Palembang) sudah dinyatakan sembuh pada 4 April, sehingga saat ini masih terdapat 13 kasus aktif.
Baca juga: BLK dan Karang Taruna Ogan Komering Ilir produksi ribuan masker
Sementara adanya kasus transmisi lokal baru di Kabupaten OKU, Yusri meminta masyarakat tidak panik karena penularan lokal tersebut masih terjadi dalam satu keluarga.
"Sehingga bisa dibilang Sumsel masih relatif terkendali penyebaran COVID-19," tegas Yusri.
Ia juga meminta masyarakat tetap menerapkan pola hidup sehat dengan memperbanyak konsumsi buah dan sayur, tidak panik atau stres serta terus menghindari kerumunan.
"Penyakit ini tidak ada obatnya kecuali penguatan imunitas tubuh yang bisa dilakukan semaksimal mungkin," kata Yusri.
Selain tambahan empat kasus positif, pihaknya juga mencatat masih adanya 1.069 orang dalam pemantauan (ODP) dan 16 pasien dalam pengawasan (PDP) di Sumsel.
Baca juga: ACT Jatim bantu pangan gratis warga terdampak COVID-19
Baca juga: Delapan warga Rejang Lebong dinyatakan ODP COVID-19
Baca juga: 7 WNI sembuh COVID-19 di Singapura
Pewarta: Aziz Munajar
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020