Tim Unit Reaksi Cepat Kepolisian Daerah Papua, Minggu, membantu proses pemakaman jenazah pasien positif COVID-19 yang meninggal Sabtu (4/4) malam.dukungan seluruh warga Papua yang mengikuti seluruh anjuran pemerintah, maka pertarungan melawan pandemi itu akan segera dimenangkan
Jenazah dimakamkan di TPU Buper Waena sesuai prosedur penanganan jenazah pasien terjangkit virus corona baru itu.
Pemakaman dipimpin Kepala Rumah Sakit Tingkat II Marthen Indey Kolonel CKM dr. Budi. SpKJ dan Juru Bicara Covid- 19 Papua dr. Silvanus Sumule , Sp OG bersama Tim URC COVID-19 Polda Papua dan Polresta Jayapura Kota yang dipimpin Iptu Irwan serta Kapolsek Heram Iptu Alfrit B. Nadek.
Juru Bicara Satgas COVID-19 Provinsi Papua dr. Silwanus Sumule mengatakan jenazah telah dimakamkan sesuai dengan standar protokol penanganan jenazah pasien COVID-19.
Tim medis telah bekerja keras untuk kesembuhan pasien, namun masih kalah dengan ganasnya virus corona itu.
Baca juga: Pemprov Jatim siapkan pemakaman COVID-19 di lahan milik Perhutani
Baca juga: Pemprov Jatim siapkan pemakaman COVID-19 di lahan milik Perhutani
Ia menyatakan dengan dukungan seluruh warga Papua yang mengikuti seluruh anjuran pemerintah, maka pertarungan melawan pandemi itu akan segera dimenangkan.
"Kami didukung rakyat sebagai garda terdepan, petugas kesehatan dipertahanan terakhir dan Tuhan Allah sebagai tabib semawi, " kata Sumule.
Ia mengajak masyarakat mematuhi instruksi pemerintah dan senantiasa menjaga kesehatan dengan meningkatkan imun tubuh serta mencegah penularan.
Ia mengajak masyarakat mematuhi instruksi pemerintah dan senantiasa menjaga kesehatan dengan meningkatkan imun tubuh serta mencegah penularan.
"Jika ada keluhan kesehatan hubungi kami di hotline 1500671 atau Posko Ops Aman Nusa Matoa II-2020 Polda Papua 0967-5162555, 08114900555," katanya.
Pasien tersebut sudah melalui pemeriksaan tes cepat dan dinyatakan positif, sedangkan pemeriksaan dengan metode Polymerase Chain Reaction (PCR) atau swab baru akan diumumkan Minggu ini, namun pasien meninggal dunia.
Ia menyebut pasien berjenis laki-laki berusia 70 tahun itu memiliki riwayat perjalanan ke Jakarta.
Baca juga: MUI: Umat jangan halangi pemakaman jenazah COVID-19
Baca juga: Kabupaten Sleman siapkan makam untuk jenazah pasien COVID-19
Baca juga: MUI: Umat jangan halangi pemakaman jenazah COVID-19
Baca juga: Kabupaten Sleman siapkan makam untuk jenazah pasien COVID-19
Pewarta: Evarukdijati
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020