Akan diambil tes swab besok, Senin (6/4) untuk dilakukan uji laboratorium
Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Palu mengisolasi istri pasien positif virus corona baru di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) setempat guna pemeriksaan lebih intensif dan pencegahan penyebaran COVID-19 itu.
Kepala Dinkes Palu dr.Huzaimah di Palu, Minggu petang, menyebut warga tersebut masih berstatus pasien dalam pengawasan (PDP).
"Dia dijemput dan dibawa oleh tim medis ke RSUD Undata sekitar jam 11 siang," katanya.
Ia mengakui warga tersebut istri dari pasien COVID-19 ketiga di Kota Palu yang meninggal pada Senin (30/3) di Rumah Sakit Anutapura.
"Saat ini kami tengah melakukan 'contact tracking' atau mencari orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dalam beberapa hari lalu dengan dia," ujarnya.
Baca juga: Warga Sulteng positif COVID-19 bertambah jadi empat orang
Penelusuran, kata dia, termasuk terhadap orang-orang yang pernah melakukan kontak langsung dengan suaminya.
Saat ini, kata dia, upaya tersebut tengah dilakukan dan telah memeriksa beberapa orang menggunakan tes cepat.
"Saya meminta kepada orang-orang yang pernah melakukan kontak agar secara sukarela melapor dan memeriksakan diri ke fasilitas kesehatan terdekat, sepert puskesmas," katanya.
Juru Bicara Pusat Data dan Informasi (Pusdatina) COVID-19 Pemerintah Provinsi Sulteng Haris Kariming mengatakan pihaknya segera mengambil hasil tes swab warga tersebut.
"Akan diambil tes swab besok, Senin (6/4) untuk dilakukan uji laboratorium," katanya.
Baca juga: Satu PDP Kota Palu yang meninggal positif COVID-19
Baca juga: SMKN 5 Palu produksi 200 APD COVID-19 pesanan RS Undata
Pewarta: Muhammad Arshandi
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020