Korea Selatan melaporkan kurang dari 50 kasus baru infeksi virus corona untuk pertama kalinya sejak puncaknya pada 29 Februari karena kasus infeksi harian di negara tersebut jumlahnya terus menurun.
Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit Korea (KCDC) pada Senin melaporkan hanya 47 kasus baru COVID-19, dibandingkan dengan 81 kasus yang tercatat sehari sebelumnya.
Sejauh ini angka kumulatif nasional untuk kasus infeksi virus corona di Korsel menjadi 10.284.
Korban meninggal akibat COVID-19 di negara itu naik tiga menjadi 186, sementara 135 orang lainnya dinyatakan telah pulih sehingga mencatatkan total 6.598 kesembuhan.
Korea Selatan sebagian besar telah berhasil mengendalikan epidemi COVID-19 untuk saat ini, dengan sekitar 100 atau lebih sedikit kasus baru harian.
Namun, laporan kasus pada Senin ini adalah pertama kalinya tingkat kasus harian COVID-19 di Korsel turun di bawah 50.
Akan tetapi beberapa wabah yang lebih kecil di gereja, rumah sakit dan panti jompo, serta kasus infeksi corona di antara para pelancong terus bermunculan.
Hal itu mendorong pemerintah Korsel pada Sabtu memutuskan untuk memperpanjang selama dua pekan masa pelaksanaan intensif jaga jarak sosial yang semula dijadwalkan untuk berakhir pada Senin (6/4).
Reuters
Baca juga: Lebih tertib, pembelian masker di Korsel berdasar tahun lahir
Baca juga: Kasus corona terus meningkat, Korsel perlu tambahan bantuan keuangan
Baca juga: Korea Selatan mohon warga tetap patuhi imbauan karantina mandiri
Baca juga: Kasus corona terus meningkat, Korsel perlu tambahan bantuan keuangan
Baca juga: Korea Selatan mohon warga tetap patuhi imbauan karantina mandiri
Pewarta: Yuni Arisandy Sinaga
Editor: Mulyo Sunyoto
Copyright © ANTARA 2020