• Beranda
  • Berita
  • Ganjar canangkan Gerakan 35 Juta Masker Untuk Jateng

Ganjar canangkan Gerakan 35 Juta Masker Untuk Jateng

6 April 2020 17:49 WIB
Ganjar canangkan Gerakan 35 Juta Masker Untuk Jateng
Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. (ANTARA/Wisnu Adhi)

tapi tolong bisa ditaati, pakai masker buatan sendiri dari kain, yang N95 untuk tenaga medis

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo mencanangkan Gerakan 35 Juta Masker Untuk Jateng sebagai antisipasi meluasnya penyebaran virus corona baru (COVID-19) sekaligus memberdayakan masyarakat yang menjadi produsen masker berskala kecil atau industri rumahan.

"Gerakan ini simbolisasi bahwa 35 kabupaten kota di Jateng serentak memproduksi masker besar-besaran dan mengajak seluruh penjahit, pengusaha konveksi, balai latihan kerja, pedagang kain, serta desainer untuk membuat masker murah. Masker ini dibuat dari kain dengan desain yang beraneka ragam," katanya di Semarang, Senin.

Gerakan itu juga untuk melawan para pedagang masker yang semena-mena menjual dengan harga tinggi di tengah pandemi COVID-19.

"Coba kita hitung kalau membuat 35 juta masker, ekonomi Jateng akan bergerak. Berapa jumlah BLK di Jateng, jadi usaha ibu-ibu PKK, konveksi, maupun yang tidak memiliki usaha. Kita nanti akan melihat ketika keluar, semua orang memakai masker, tapi tolong bisa ditaati, pakai masker buatan sendiri dari kain, yang N95 untuk tenaga medis," ujarnya.

Baca juga: Anggota DPR ingin pemerintah bantu UMKM produksi masker medis

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar mengingatkan masyarakat untuk selalu menggunakan masker setiap kali beraktivitas keluar rumah sesuai anjuran Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) dan Presiden Joko Widodo.

"Setiap masyarakat yang keluar rumah harus pakai masker, dengan cara itu maka bisa melindungi. Tolong ini dipatuhi," katanya.

Hingga Senin, tercatat ada 120 kasus COVID-19 di Jateng dengan rincian 88 kasus positif masih dirawat, sembuh 14 kasus, dan meninggal dunia 18 kasus.

Masyarakat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) tercatat 14.846 kasus dan 460 orang berstatus pasien dalam pengawasan (PDP) yang masih dirawat di rumah sakit.

Baca juga: Dukung pencegahan COVID-19, BLK Tangerang produksi 5.000 masker kain
Baca juga: Penyandang disabilitas Wonosobo produksi masker dibagikan masyarakat
Baca juga: BLK di Sumbar produksi 10 ribu masker

Pewarta: Wisnu Adhi Nugroho
Editor: M. Hari Atmoko
Copyright © ANTARA 2020