• Beranda
  • Berita
  • Food Station manfaatkan situs belanja online dan jasa layanan antar

Food Station manfaatkan situs belanja online dan jasa layanan antar

7 April 2020 11:57 WIB
Food Station manfaatkan situs belanja online dan jasa layanan antar
Produk Food Station yang didagangkan melalui aplikasi belanja online. (ANTARA/HO-Food Station).

Seluruh produk Food Station dipasarkan dengan mengacu pada harga jual yang diberlakukan Kementerian Perdagangan

PT Food Station Tjipinang Jaya memanfaatkan situs jual beli online dan jasa layanan antar untuk mempermudah pelayanan konsumen bisa berbelanja dari rumah.

"Produk Food Station saat ini sudah bisa ditemukan di Bukalapak, Blibli, Shopee, dan Tokopedia," kata Dirut Food Station Arief Prasetyo Adi di Jakarta, Selasa.

Seluruh produk Food Station dipasarkan dengan mengacu pada harga jual yang diberlakukan Kementerian Perdagangan.

Selain itu pihaknya juga memfasilitasi outlet Perumda Pasar Jaya melalui Jakgrosir hingga ke mitra strategis PT Food Station di Jakarta.

Outlet tersebut, kata Arief, menyediakan sejumlah paket belanja kebutuhan sembako yang bisa dibeli konsumen dari rumah.

Baca juga: Food Station distribusikan 500 ton gula pasir

Baca juga: Kemarin, Kapolsek Kembangan dicopot hingga warga berjemur

Baca juga: Food Station: Stok beras pasar Cipinang cukup untuk dua pekan


Arief mencontohkan harga Paket 1 berisi beras Long Grain 2,5 kilogram, minyak goreng super 900 ml, gula pasir 1 kilogram dan tepung terigu 1 kilogram dibanderol Rp60 ribu.

"Harga paketan sembako ini mulai dari Rp53 ribu hingga Rp110 ribu," katanya.

Secara khsusus Food Station juga telah menjalin kerja sama dengan Badan Ketahanan Pangan, Kementerian Pertanian agar sembako murah yang tersedia di Toko Tani milik Kementan bisa dibeli pelanggan secara daring lewat aplikasi ojek online.

Kerja sama ini semakin memudahkan masyarakat mendapatkan bahan pangan di tengah pandemi COVID-19.

Kerja sama ini sejalan dengan prioritas Kementerian Pertanian untuk menjaga pasokan dan ketersediaan kebutuhan bahan pokok selama masa pandemi COVID-19 di Indonesia.

Pewarta: Andi Firdaus
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020