Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) membagikan sebanyak 560 paket bantuan sembako untuk nelayan dan masyarakat kurang mampu di sekitar kawasan Pelabuhan Perikanan Samudera (PPS) Nizam Zachman, Muara Baru, Jakarta Utara, Selasa.Kita harus tetap semangat, karena itu modal besar kita dalam menghadapi situasi sekarang
"Ada 560 paket bantuan yang diserahkan hari ini. Semoga ini dapat membantu Bapak-Ibu. Kita harus tetap semangat, karena itu modal besar kita dalam menghadapi situasi sekarang," kata Menteri Kelautan dan Perikanan Edhy Prabowo di Jakarta, Selasa.
Baca juga: KKP ingin Kemensos masukkan nelayan sebagai penerima bantuan
Kegiatan tersebut merupakan rangkaian dari Bulan Bakti Peduli Nelayan melalui Program Siaga Nelayan.
Menteri Edhy menyerahkan paket bantuan secara simbolik didampingi Direktur Jenderal Perikanan Tangkap M Zulficar Mochtar dan Kepala PPS Nizam Zachman, Rahmat Irawan. Paket bantuan tersebut berisi beras, gula, mi instan dan minyak goreng.
Dalam kunjungannya, ia sekaligus melihat aktivitas bongkar muat ikan di pelabuhan tersebut. Hari ini, ada 27 kapal yang menurunkan ikan-ikan hasil tangkapannya.
Edhy berpesan pada nelayan, anak buah kapal, dan masyarakat umumnya untuk tetap waspada saat beraktivitas, selalu rutin cuci tangan, pakai masker saat ke luar rumah, serta menghindari kerumunan.
"Jangan lupa, ikan yang kita tangkap harus ikut kita makan. Ikan sangat baik untuk daya tahan tubuh agar tetap sehat. Tetap semangat, selalu bekerja, dan jangan menyerah," katanya.
Menteri Edhy turut mengajak pelaku usaha yang hadir di PPS Nizam Zachman untuk terus aktif memberi bantuan ke masyarakat, karena pada saat ini, masyarakat kurang mampu sangat merasakan dampak goncangan perekonomian imbas pandemi COVID-19.
Sementara itu, Zulficar Mochtar menambahkan, turut disiapkan 2.000 masker dan hand sanitizer untuk masyarakat perikanan yang bekerja di kawasan PPS Nizam Zachman.
Selain itu, terdapat 30 unit fasilitas cuci tangan dan dua bilik disinfektan di sekitar pelabuhan yang bisa digunakan para pekerja maupun masyarakat.
"Protokol pencegahan COVID-19 kita terapkan di seluruh pelabuhan perikanan Indonesia. Ini dilakukan agar operasional perikanan tangkap tetap berjalan dan stok ikan sebagai sumber pangan tetap tersedia," ujar Zulficar.
Dalam kesempatan ini pula, Direktorat Jenderal Perikanan Tangkap KKP menyerahkan pula 400 set alat pelindung diri (APD) dengan rincian 200 set untuk Rumah Sakit Cikini dan 200 set untuk Rumah Sakit UKI Jakarta.
Baca juga: KKP salurkan bantuan protein bagi tenaga medis sejumlah RS di Jakarta
Pewarta: M Razi Rahman
Editor: Kelik Dewanto
Copyright © ANTARA 2020