Pelatih Persib Bandung Robert Rene Alberts menyampaikan bahwa jika nantinya harus pensiun, ia ingin menikmati masa-masa terakhirnya sebagai juru taktik bersama Maung Bandung.Selama saya tinggal di Indonesia, Persib adalah klub yang luar biasa, dari segi manajemen dan atmosfernya.
"Jika saya harus pensiun, saya ingin pensiun di Persib Bandung," ujar Robert lewat unggahan di akun Youtube pribadinya yang dikutip di Jakarta, Selasa.
Pelatih asal Belanda itu memang baru semusim lebih menukangi Supardi dan kawan-kawan. Namun atmosfer Kota Bandung serta kehangatan yang di tubuh tim membuat ia kerasan dan ingin menghabiskan waktu di klub ibu kota Jawa Barat itu.
Apalagi kini Robert telah menginjak usia 65 tahun, dan ia ingin terus mencapai puncak kariernya. Baginya, Persib lah tempat yang cocok untuk ambisi besarnya itu.
"Selama saya tinggal di Indonesia, Persib adalah klub yang luar biasa, dari segi manajemen dan atmosfernya. Bandung juga kota yang sangat indah untuk saya menetap," ujarnya.
Di satu sisi, ia menjelaskan mengapa menerima pinangan Maung Bandung pada musim kemarin. Kesamaan visi dan misi antara dirinya dan manajemen menjadi pertimbangan Robert Alberts.
Ia memiliki mimpi besar dengan menjadikan Persib sebagai tim terbaik bukan hanya di Indonesia semata tapi se-Asia.
"Seperti yang saya bilang sebelumnya, Persib adalah klub dengan visi yang bagus dan memiliki manajemen yang bagus. Dan direktur (PT Persib Bandung Bermartabat) Teddy juga memiliki keinginan yang sangat besar untuk membuat Persib menjadi klub nomor satu se-Indonesia dan Asia," kata dia.
Robert merupakan salah satu pelatih di Liga 1 Indonesia yang rajin mengunggah video melalui akun Youtube. Ia kerap mengunggah konten perihal analisis laga yang akan maupun telah dijalani Maung Bandung. Hal ini telah dilakukannya sejak enam bulan yang lalu.
Baca juga: Robert Alberts tak jamin Persib bisa tampil gemilang
Baca juga: Pelatih Persib Bandung rindu suasana stadion
Baca juga: Robert Rene Alberts sanjung kekompakan pemain Persib Bandung
Pewarta: Asep Firmansyah
Editor: AA Ariwibowo
Copyright © ANTARA 2020