Dalam siaran pers KBRI, Selasa, Kementerian Kesehatan Singapura mengumumkan seorang WNI dikonfirmasi positif COVID-19 di Singapura pada Senin (6/4).
"Dengan ini total 41 WNI yang telah dikonfirmasi positif COVID-19 di Singapura," kata dia.
Baca juga: Singapura dukung penanggulangan COVID-19 di Indonesia
Dari 41 orang WNI positif COVID itu, 7 orang dinyatakan sembuh dan dipulangkan dari rumah sakit, 2 meninggal dan 32 orang lainnya masih dalam perawatan di sejumlah rumah sakit.
WNI yang dinyatakan sembuh yaitu kasus 21, 237, 264, 466, 262, 297 dan 415 serta 2 meninggal dunia yaitu kasus 212 dan 476.
Dan dari 32 orang yang masih dalam perawatan, 31 di antaranya dalam kondisi stabil dan seorang lainnya dalam perawatan intensif di ICU.
KBRI terus memantau dan berkoordinasi dengan pihak-pihak yang berwenang terkait penanganan WNI tersebut.
Baca juga: Singapura bantu sediakan "sanitizer", peralatan medis untuk Indonesia
Baca juga: Singapura kembali berikan bantuan penanggulangan COVID-19 untuk Batam
Dalam kesempatan itu, KBRI Singapura mengingatkan seluruh WNI yang berada di Singapura bahwa status DORSCON Oranye masih berlaku sehingga tetap harus waspada.
Seluruh WNI di Negara Singa diharapkan mengikuti aturan dan imbauan sesuai ketentuan pengetatan terbaru dari Pemerintah Singapura yaitu tidak ke luar rumah apabila tidak mendesak, bekerja, belajar dan beribadah dari rumah, menjaga kesehatan dan kebersihan pribadi, secara periodik mencuci tangan, dan segera ke dokter bila mengalami simtomatik.
"Kepada PMI, kami imbau untuk tinggal di rumah saat 'off day' untuk minimalisir interaksi sosial di luar rumah sehingga meminimalisir kemungkinan penularan," kata dia.
Baca juga: Mensos serahkan 20.000 APD dukung tenaga medis di RS BUMN
Baca juga: Dua pasien terindikasi COVID-19 meninggal dunia di Cianjur
Baca juga: Kota Malang terima bantuan alat kesehatan untuk tanggulangi COVID-19
Pewarta: Yuniati Jannatun Naim
Editor: Triono Subagyo
Copyright © ANTARA 2020
