Perusahaan itu mempertimbangkan gagasan tersebut sebagai cara agar pengunjung merasa aman kembali ke taman bermain Disney setelah mereka diizinkan untuk beroperasi, kata Iger kepada Barron's.
"Salah satu yang kami diskusikan adalah agar kembali senormal mungkin, pengunjung harus merasa aman," kata Iger.
"Seperti sekarang kami biasa memeriksa tas pengunjung yang masuk ke taman bermain, bisa saja kami menambahkan pemeriksaan suhu, sebagai contoh," imbuh Iger.
Disney mengoperasikan Walt Disney WOrld dan Disneyland di California juga taman bermain di China, Hong Kong, Jepang dan Prancis. Semuanya ditutup untuk menekan penyebaran virus corona. Disney belum mengungkapkan kapan taman bermain itu akan kembali beroperasi.
Baca juga: Disney akan "rumahkan" beberapa karyawan karena pandemik corona
Baca juga: Bos Disney sumbangkan seluruh gaji untuk lawan corona
Baca juga: Disneyland akan tetap tutup sementara tanpa batas waktu
Pewarta: Nanien Yuniar
Editor: Maria Rosari Dwi Putri
Copyright © ANTARA 2020