"Jadi kalau minggu kemarin sudah tingkat RW, sekarang kita dorong di tingkat RT supaya semakin meningkatkan kewaspadaan seiring dengan meningkatnya wabah corona yang ada di Kota Tangerang," jelas Wali Kota Tangerang Arief Wismansyah dalam keterangan resminya, Rabu.
Arief menambahkan, pihaknya bersama TNI dan Polri dalam menanggulangi dampak virus corona di Kota Tangerang tak berhenti melakukan upaya maksimal dan optimal.
Baca juga: Gubernur Banten minta Tangerang Raya satu-kesatuan PSBB DKI Jakarta
"Karena sekarang timnya bukan hanya cuma di tingkat RW tapi ada di tingkat RT. Mudah-mudahan ini benar-benar mendekatkan kepada rumah-rumah warga untuk melaksanakan social physical distancing, jaga jarak dan beraktivitas lebih intens dirumah," ujarnya.
Tak jauh berbeda, Kampung Siaga Corona di tingkat RT akan mencakup aktivitas antara lain sosialisasi PHBS kepada warga, peningkatan sistem keamanan lingkungan, pembentukan lumbung warga hingga sistem edukasi informasi kepada warga.
"Bentuk kegiatannya sama, hanya saja ini lebih kita persempit lagi agar semakin cepat penanganan virus COVID-19," ujarnya.
Sebelumnya, Pemerintah Kota Tangerang mengeluarkan surat edaran tentang tindak lanjut pencegahan penyebaran COVID-19 diantaranya adalah pembatasan jam operasional bagi pemilik usaha makan/minum untuk tutup pukul 21.00 WIB dan tak memberikan fasilitas layanan makan/minum di tempat.
Surat tanggal 30 Maret 2020 yang ditanda tangani oleh Ketua Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Kota Tangerang, Herman Suwarman menjelaskan, surat ini adalah sebagai tindak lanjut pencegahan penyebaran COVID-19.
Baca juga: Pasien positif COVID-19 di Kota Tangerang capai 51 orang
Baca juga: Dukung pencegahan COVID-19, BLK Tangerang produksi 5.000 masker kain
Baca juga: Tiga positif COVID-19 di Sampit dari Gowa dan Jakarta-Tangerang
Pewarta: Achmad Irfan
Editor: Tasrief Tarmizi
Copyright © ANTARA 2020
