Pihak Direktorat Lalu Lintas Polda Metro Jaya memperkirakan kepadatan arus kendaraan di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, menjelang penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) karena memasuki awal bulan sehingga warga berusaha memenuhi kebutuhan.kemungkinan warga khawatir menjelang diberlakukan PSBB sehingga keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan pokok
"Mungkin karena ini awal bulan jadi banyak keperluan," kata Dirlntas Polda Metro Jaya Kombes Polisi Sambodo Purnomo Yogo saat dikonfirmasi di Jakarta, Rabu.
Baca juga: Pengendara motor dilarang berboncengan selama PSBB di Jakarta
Baca juga: 3 gubernur usulkan penerapan PSBB klaster Jabodetabek
Baca juga: Sultan HB X nyatakan DIY belum perlu mengajukan PSBB
Sambodo juga memprediksikan kemungkinan warga khawatir menjelang diberlakukan PSBB sehingga keluar rumah untuk memenuhi kebutuhan pokok.
Sambodo menegaskan PSBB di wilayah Jakarta tidak diberlakukan penutupan dan penyekatan akses lalu lintas maupun penyekatan kendaraan pribadi.
"Yang ada adalah pembatasan jumlah penumpang dalam suatu kendaraan yang nanti akan diatur dalam Peraturan Gubernur," ujar Sambodo.
Sebelumnya, kendaraan terjebak kemacetan lalu lintas di Pasar Minggu pada Senin-Selasa (6-7 April), menjelang pemberlakuan PSBB yang akan diterapkan Jumat (10/4) mendatang.
Sambodo memastikan jumlah personel Ditlantas Polda Metro Jaya yang bertugas saat penerapan tanggap darurat COVID-19 tidak mengalami pengurangan, yakni mencapai 4.300 orang per hari.
Seluruh personel bertugas secara operasional di lapangan maupun satuan kerja pelayanan Samsat dan permohonan surat izin mengemudi (SIM).
Pewarta: Taufik Ridwan
Editor: Ganet Dirgantara
Copyright © ANTARA 2020