• Beranda
  • Berita
  • Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah menjadi tujuh orang

Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah menjadi tujuh orang

8 April 2020 18:30 WIB
Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah menjadi tujuh orang
Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X saat meninjau Laboratorium Virologi BBTKLPP Yogyakarta, di Jalan Imogiri Timur, Bantul, Rabu (18/3). (FOTO ANTARA/Luqman Hakim)
Jumlah pasien sembuh dari COVID-19 di Daerah Istimewa Yogyakarta, Rabu (8/4) bertambah satu orang, sehingga jumlah pasien yang sembuh dari infeksi virus corona jenis baru tersebut menjadi tujuh orang.

Juru Bicara Pemda DIY untuk Penanganan COVID-19, Berty Murtiningsih melalui keterangan resminya di Yogyakarta, Rabu, menyebutkan meski dinyatakan sembuh, pasien asal Kabupaten Bantul itu meninggal dunia karena penyakit penyerta (komorbid).

"Dinyatakan sembuh dari COVID-19 dan meninggal dunia karena komorbid," kata Berty.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah menjadi enam orang

Menurut dia, pasien laki-laki berusia 53 tahun itu dinyatakan sembuh karena berdasarkan hasil uji laboratorium dari sampel yang diambil pada 2 dan 3 Maret sebelum pasien meninggal diperoleh hasil negatif sebanyak dua kali.

Selain itu, ia juga mencatat satu pasien dalam pengawasan (PDP) meninggal dunia saat masih menunggu hasil uji laboratorium. Pasien itu berasal dari Sleman berjenis kelamin laki-laki dengan usia 55 tahun.

Berty menyebutkan orang dalam pemantauan (ODP) di DIY hingga Rabu (8/4) mencapai 3.070 orang.

Baca juga: Pasien sembuh dari COVID-19 di DIY bertambah menjadi tiga orang

Baca juga: 1 pasien positif COVID-19 di RS Panti Rapih Yogyakarta meninggal


Selanjutnya, total pasien dalam pengawasan (PDP) yang sudah diperiksa terkait dengan COVID-19 (dengan swab) tercatat 387 orang.

Dari jumlah PDP tersebut, 123 orang dinyatakan negatif corona dengan 3 diantaranya meninggal, 38 orang positif dimana 7 orang diantaranya sembuh dan 6 meninggal, sedangkan yang masih menunggu hasil 226 orang dengan 12 diantaranya telah meninggal.
 

Pewarta: Luqman Hakim
Editor: Endang Sukarelawati
Copyright © ANTARA 2020