PT Pelabuhan Indonesia (Pelindo) III siap mengubah terminal penumpang kapal laut di wilayah timur Indonesia untuk menjadi Rumah Sakit khusus menangani pasien virus corona, apabila penyebarannya COVID-19 sudah cukup mengkhawatirkan.Kami terpanggil untuk memberikan kontribusi nyata bagi setiap warga
"Kami sadar, jika kondisi penyebaran COVID-19 di Indonesia sudah cukup mengkhawatirkan. Kami terpanggil untuk memberikan kontribusi nyata bagi setiap warga," kata Direktur Utama Pelindo III, Doso Agung di Surabaya, Rabu.
Pelindo III berharap, berbagai macam bantuan termasuk mengubah terminal penumpang menjadi rumah sakit khusus untuk menangani pasien COVID-19 bisa membantu menanggulangi penyebaran virus COVID-19 di Indonesia.
Doso dalam keterangan persnya mengatakan, kekuatan gotong royong dari korporasi maupun masyarakat, sangat berkontribusi besar dalam memutus penyebaran COVID-19 di Indonesia.
Pelindo III, kata dia, saat ini juga mengkoordinir bantuan Kementerian BUMN dan swasta dengan mendonasikan dana sebesar Rp27 miliar untuk penanggulangan penyebaran COVID-19.
"Dana donasi itu kami bentuk dengan berbagai program dan aktivitas, salah satunya yang telah direalisasikan adalah pengadaan Alat Pelindung Diri (APD) untuk tenaga medis," katanya.
Selain itu, dana itu juga diperuntukkan pembangunan ruangan rehabilitasi, ruangan isolasi di rumah sakit rujukan, pembentukan satgas COVID-19 di Provinsi Bali, serta pengadaan alat rapid test, dan bantuan sarana cuci tangan di tempat umum, masker, hingga cairan sanitasi tangan.
“Selain itu, di Surabaya kami bekerja sama dengan sebuah hotel untuk memberikan fasilitas kamar beserta semua akomodasinya gratis bagi dokter dan petugas medis yang ditolak oleh warga sekitar kostnya untuk tinggal maupun menjalani masa karantinanya di sana," kata Doso.
Pelindo III, kata dia, tidak berhenti pada pemberian bantuan saja, sebelumnya perusahaan yang berkantor pusat di Surabaya tersebut sudah melakukan berbagai pencegahan dan penanggulangan, baik di internal maupun eksternal perusahaan.
Di antaranya adalah penerapan jaga jarak fisik yang ketat di area pelabuhan dan perkantoran, penyediaan bilik steril dan cairan pembersih tangan, pengecekan suhu tubuh, hingga pemberian vaksin influenza dan minuman herbal gratis untuk meningkatkan daya tahan tubuh para pegawai.
"Komitmen kami tidak hanya cukup pada upaya pencegahan penyebaran COVID-19 di Indonesia, terutama di lingkungan kerja. Di tengah pandemi ini, kami menjamin kelancaran logistik selama 24 jam penuh sesuai tugas kami," katanya
Baca juga: Pelindo III, Kementerian BUMN dan swasta sumbang 90 ribu APD
Baca juga: Pelindo III bentuk posko cegah COVID-19 di Bali
Pewarta: A Malik Ibrahim
Editor: Ahmad Wijaya
Copyright © ANTARA 2020